Usai Diajak Lihat Rusun, Eks Warga Kampung Bayam Belum Tentukan Sikap

Jumat, 22 September 2023 11:42 WIB

Eks warga Kampung Bayam yang tinggal di tenda di depan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu 20 September 2023. Pemda DKI meminta Eks warga Kampung Bayam pindah sebelum Piala Dunia U-17 2023 dihelat pada 10 November-2 Desember. Eks warga Kampung Bayam memilih tinggal di tenda-tenda yang dipasang di depan JIS sebagai bentuk protes terhadap Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Warga yang huniannya digusur demi pembangunan JIS ini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam karena belum sepakat soal harga sewa. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan eks warga Kampung Bayam menyatakan belum mengambil keputusan usai diajak meninjau sejumlah rumah susun (rusun) oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara.

"Kemarin tiga orang diajak untuk lihat-lihat rusun. Salah satunya Rusun Nagrak," kata Serli saat dihubungi Tempo, Jumat, 22 September 2023.

Serli merupakan satu dari tiga warga yang diajak untuk melihat rusun oleh Lurah Papanggo, Jakarta Utara, Tomi Haryono.

Serli menyebutkan ada beberapa rusun yang disambangi kemarin. Dua di antaranya adalah Rusun Semper Barat dan Rusun Penjaringan.

Dua rusun tersebut jadi keinginan eks warga Kampung Bayam jika memang diminta sementara pindah dari depan Jakarta International Stadium (JIS). "Tapi sudah penuh.

Advertising
Advertising

Warga juga diajak meninjau Rusun Buddha Tzu Chi, tapi opsi ini ditolak oleh karena sulitnya akses air.

Hingga kini, Serli dan warga lainnya belum memutuskan perihal tawaran pindah ke rusun-rusun yang kemarin ditinjau.

"Tadi pagi aku ditelepon kelurahan, gimana (soal rusun kemarin), tapi kami masih cari solusi," katanya.

Sebelumnya, Lurah Papanggo Tomi Haryono mengimbau warga Kampung Bayam mengosongkan tenda-tenda mereka yang didirikan di dekat JIS maksimal hari ini, Jumat, 22 September 2023.

Hingga sekarang, tenda masih berdiri dan beberapa warga masih di sana.

"Kemarin sama Pak Lurah cuma diajak lihat rusun, enggak ada imbauan lagi (soal pengosongan tenda)," ucap Serli.

Eks warga Kampung Bayam memilih tinggal di tenda-tenda yang dipasang di depan JIS sebagai bentuk protes terhadap Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Warga yang huniannya digusur demi pembangunan JIS ini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam karena belum sepakat soal harga sewa.

Sementara itu, Tomi menuturkan Pemprov DKI Jakarta hingga kini masih memberikan keringanan sewa bagi warga rusun yang berlaku sejak pandemi Covid-19. Sebabnya bagi eks warga Kampung Bayam yang mau pindah ke Rusun Nagrak atau Rusun Muara Angke belum dikenai retribusi "Kami mengimbau mereka agar segera bisa pindah," ucap dia.

Pilihan Editor: Harapan Penumpang di Uji Coba Gratis Kereta Cepat Whoosh: Tambah Jalur dan Rute

Berita terkait

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

12 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

11 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

13 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

14 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

14 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

14 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

14 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

16 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

21 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

22 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya