TEMPO.CO, Jakarta - Antusiasme menyertai masyarakat yang telah menjajal perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta - Bandung. Mereka memanfaatkan periode uji coba gratis operasional kereta bernama Whoosh itu yang dibuka untuk kuota terbatas hingga 30 September nanti.
"Dari biasanya tiga jam sekarang menjadi 45 menit saja. Bermanfaat banget," kata Monika yang ditemui di Stasiun Kereta Cepat Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 21 September 2023.
Warga Ibu Kota yang mengaku kerap pelesir ke Kota Bandung ini menyatakan senang dengan adanya kereta cepat itu yang diyakininya bisa sangat membantu masyarakat. "Namanya saja kereta cepat ya, orang kan butuh akomodasi yang lebih baik, lebih cepat," kata Monika.
Ilham, seorang karyawan asal Bogor, mengungkap senada. Menurut Ilham, waktu tempuh yang kurang dari satu jam membuat orang-orang seperti dirinya sangat terbantu jika harus terburu–buru bepergian ke Bandung. "Bisa mempercepat waktu," katanya.
Monika dan Ilham memiliki harapan yang sama ke depannya dari operasional kereta cepat ini. Mereka berharap rute kereta cepat ini tidak hanya dibuat untuk Jakarta – Bandung saja, tetapi lebih dikembangkan lagi, diperpanjang, atau dibuatkan rute-rute lainnya. "Misalnya saja seperti rute Jakarta - Surabaya," kata Monika.
Monika dan Ilham adalah bagian masyarakat umum yang mendapat kuota perjalanan gratis 18-24 September. Sepanjang tiga hari sebelumnya, 15-17 September, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membuka uji coba gratis untuk masyarakat yang terdampak pembangunan jalur trase kereta cepat, media, hingga influencer. Pada periode ini, Whoosh telah mengangkut 4.552 penumpang baik yang berangkat dari Tegalluar atau dari Halim Perdanakusuma.
Suasana registrasi calon penumpang kereta cepat Whoosh yang sudah terdaftar sebelumnya di Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 21 September 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Periode uji coba gratis 18-24 September saat ini KCIC menyiapkan kuota yang sama, sekitar 2.000 tempat duduk yang terbagi dalam empat perjalanan kereta, dengan masing-masingnya tersedia kuota 500-550 tempat duduk tiap rangkaian kereta. Perjalanan KA Halim - Tegalluar pulang pergi (PP) memiliki jadwal relasi Stasiun Halim - Tegalluar PP pukul 09.00 dan 14.00 WIB serta relasi Stasiun Tegalluar - Halim PP juga pukul 09.00 dan 14.00 WIB.
Diketahui, kereta cepat melaju maksimal dengan kecepatan 350 kilometer per jam, dan menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk perjalanan dari Tegalluar sampai ke Halim dengan satu pemberhentian di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sekitar dua menit. Saat beroperasi berbayar per 1 Oktober nanti diperkirakan tarif menumpang kereta cepat ini mulai dari Rp 250 ribu per penumpang.
I GUSTI AYU PUTU PUSPASARI, ANTARA
Pilihan Editor: Wali Kota Mohammad Idris Soal Kapel Cinere, Begini Catatan dan Kritik dari PDIP Depok