Anggota DPRD DKI Sebut Tiket Berbasis Akun Bisa Kurangi Kemacetan Jakarta

Rabu, 27 September 2023 12:59 WIB

Kendaraan terjebak macet di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023. Kemacetan masih terjadi di beberapa ruas jalan Ibu Kota meskipun Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI dalam upaya menekan tingginya polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI M. Taufik Zoelkifli mengatakan pemberlakuan sistem tiket berbasis akun atau account based ticketing (ABT) akan mengurangi kemacetan di Jakarta.

"Tujuan ABT itu untuk profiling penumpang agar jangka panjang supaya tidak macet yakni warga daerah, naik transportasi publik," kata Taufik di Jakarta, Selasa, 27 September 2023, seperti dikutip dari Antara.

Dengan biodata pemilik akun di ABT, Pemprov DKI dapat memisahkan warga Jakarta maupun non Jakarta. Dari data itu Pemprov DKI dapat menyesuaikan tarif bagi warga pemegang KTP DKI.

Pembedaan tarif transportasi umum ini dilakukan karena masih ada penggunaan subsidi dari public service obligation (PSO) atau pemberian dana subsidi kewajiban layanan publik yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

"TransJakarta itu kan dapat subsidi tapi kemudian yang menikmati tidak bisa dibedakan, sehingga bisa dikatakan yang bayar pajak warga Jakarta, tapi yang menikmati warga penyangga," ujar Taufik.

Advertising
Advertising

Politikus PKS itu juga berharap subsidi PSO kepada TransJakarta bisa tepat sasaran dan memberikan tarif gratis bagi penumpang lanjut usia (lansia).

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sistem tiket berbasis akun atau account based ticketing (ABT) baru diuji coba secara internal oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Sistem ABT itu belum diterapkan secara massal.

Menurut Kepala Dishub DKI itu, salah satu fungsi penggunaan sistem ABT adalah membantu penumpang untuk memonitor saldo. Selain itu, saldo tetap tersimpan meski kartu penumpang hilang.

“Dengan ABT, maka kartunya hilang saldonya tersimpan di aplikasi, sehingga ketika dia mau mengganti kartu cukup memasukkan kembali ID person kartunya. Otomatis akan kembali saldonya. Jadi tidak akan ada lagi yang kehilangan kartu dan hilang saldonya,” kata dia.

Syafrin mengungkapkan sistem tiket berbasis profil akun merupakan integrasi sistem pembayaran pada transportasi massal Transjakarta, MRT dan LRT melalui aplikasi JakLingko.

Pemberlakuan sistem tiket berbasis akun ini juga akan berdampak terhadap konsep subsidi yang tepat sasaran. “Setelah kita mengumpulkan data-data, profiling pengguna. Kita bisa mengetahui apakah yang menggunakan angkutan umum massal itu domisili Jakarta atau Bodetabek. Sekaligus penghitungan PSO yang lebih efisien, sehingga nanti menjadi lebih tepat sasaran untuk PSO-nya,” katanya.

Pilihan Editor: Uji Coba Tiket Berbasis Akun, JakLingko Indonesia Keluarkan Fitur Pay As You Go

Berita terkait

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

2 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

2 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Juru Parkir Liar di Minimarket akan Disidang, Dishub DKI Gandeng Kejaksaan

3 hari lalu

Juru Parkir Liar di Minimarket akan Disidang, Dishub DKI Gandeng Kejaksaan

Dinas Perhubungan DKI menyiapkan sidang tindak pidana ringan (tipiring) bagi juru parkir liar

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

8 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

19 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

19 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

25 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Dishub DKI Kerahkan 60 PPLL untuk Bantu Ramp Check Angkutan Lebaran

32 hari lalu

Dishub DKI Kerahkan 60 PPLL untuk Bantu Ramp Check Angkutan Lebaran

60 Petugas Pengatur Lalu Lintas (PPLL) dikerahkan untuk membantu operasional di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan saat mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Dokter Sarankan Mudik Lebaran Jarak Jauh dengan Transportasi Umum, Ini Alasannya

37 hari lalu

Dokter Sarankan Mudik Lebaran Jarak Jauh dengan Transportasi Umum, Ini Alasannya

Dokter meminta pemudik jarak jauh menggunakan transportasi umum seperti pesawat atau kereta untuk mudik Lebaran agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub Masih Dibuka, Begini Cara Daftarnya

38 hari lalu

Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub Masih Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Kemenhub kembali menggelar Program Mudik Gratis tahun 2024, memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin pulang kampung untuk rayakan lebaran.

Baca Selengkapnya