Apsifor Dilibatkan dalam Kasus Anak Pamen TNI di Lanud Halim Perdanakusuma

Rabu, 4 Oktober 2023 05:00 WIB

Pos yang menjadi lokasi penemuan jasad anak Pamen TNI AU di kawasan Lanud Halim Perdanakusumah. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik atau Apsifor untuk menyelidiki kematian anak pamen TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma. Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata Permata mengatakan, analisa yang dilakukan adalah seputar psikologis dan hubungan sosial CHR selama hidup.

"Dari Apsifor bahwa saat ini sedang dilakukan pendalaman untuk mengevaluasi kondisi psikologis, kesehatan mental, interaksi anak dan orang tua, dan anak dengan teman sebaya di lingkungannya," ujar Leonardus saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 3 Oktober 2023.

Polisi saat ini sudah memeriksa 12 saksi, termasuk orang tua korban. Guru dan teman-teman dari CHR juga turut dimintai keterangan.

Leonardus mengatakan ada keterangan terbaru yang disampaikan oleh para saksi. Tapi dia tidak bisa menyampaikan. "Belum bisa disampaikan ya," ujarnya.

Pada kasus ini, CHR tewas dengan enam luka tusukan dan tubuhnya terbakar 91 persen. Korban berusia 16 tahun itu ditemukan terbujur kaku di Pos Spion landasan 24 Halim Perdanakusuma pada Minggu, 24 September 2023.

Advertising
Advertising

Leonardus mengatakan korban mengayuh sepeda sendirian ke Pos Spion sekira pukul 18.00 WIB. Dari 18 CCTV hanya ada empat yang menyorot korban.

Jarak tempuh dari rumah korban ke Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma adalah 1,5 kilometer dengan estimasi waktu 10 menit 49 detik.

"Korban bersepeda ke TKP sendirian dan tidak ada yang mengikuti," ucapnya.

Barang bukti yang ditemukan di TKP penemuan mayat tewas terbakar di Pos Spion itu adalah barang-barang bekas terbakar, seperti sepeda, pakaian, map, tutup botol. Lalu ada sebilah pisau dapur yang gagangnya sudah meleleh.

Anak Pamen TNI AU itu tinggal dan bersekolah di wilayah Landasan Udara Halim Perdanakusuma. Kompleks pangkalan militer itu termasuk dalam ring 1 dan tidak bisa dimasuki sembarang orang.

Pilihan Editor: Polisi Temukan 2 Kertas Berisi Tulisan yang Dibuat Anak Pamen TNI AU Sebelum Tewas di Lanud Halim

Berita terkait

Pakar Psikologi Forensik Sebut Saksi Aep dalam Kasus Pegi Setiawan Diduga Lakukan False Confession

11 Juli 2024

Pakar Psikologi Forensik Sebut Saksi Aep dalam Kasus Pegi Setiawan Diduga Lakukan False Confession

Setelah Pegi Setiawan dibebaskan PN Bandung, sosok Aep disorot. Pakar psikologi forensik duga Aep lakukan false confession atau keterangan palsu.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Vina: Pegi Setiawan Bebas, Aep Bohong? Ini Ancaman Pidana Jika Saksi Berikan Keterangan Palsu

11 Juli 2024

Kasus Pembunuhan Vina: Pegi Setiawan Bebas, Aep Bohong? Ini Ancaman Pidana Jika Saksi Berikan Keterangan Palsu

Usai Pegi Setiawan menang di praperadian, pakar psikologi forensik Reza Indragiri menilai keterangan saksi hidup bernama Aep perlu diperiksa lagi.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Polda Jabar Ungkap Hasil Tes Psikologi Forensik Pegi Setiawan

2 Juli 2024

Sidang Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Polda Jabar Ungkap Hasil Tes Psikologi Forensik Pegi Setiawan

PN Bandung kembali menggelar sidang praperadilan yang diajukan Pegi Setiawan dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Mantan Rektor Universitas Pancasila Tunggu Hasil Tes Psikologi Forensik, Sudah 108 Hari

1 Juni 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Mantan Rektor Universitas Pancasila Tunggu Hasil Tes Psikologi Forensik, Sudah 108 Hari

Penanganan dugaan pelecehan seksual mantan Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno masih menunggu hasil tes psikologi forensik

Baca Selengkapnya

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

30 April 2024

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya

Respons Kasus Satu Keluarga Jatuh dari Apartemen, Kemen PPPA Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga

14 Maret 2024

Respons Kasus Satu Keluarga Jatuh dari Apartemen, Kemen PPPA Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga

Kemen PPPA merespons kasus satu keluarga jatuh dari Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Jatuh dari Apartemen, Psikolog Forensik: Kedua Anak Bisa Disebut Korban Pembunuhan

12 Maret 2024

Satu Keluarga Jatuh dari Apartemen, Psikolog Forensik: Kedua Anak Bisa Disebut Korban Pembunuhan

Reza mengatakan, anak-anak dalam peristiwa satu keluarga tewas jatuh dari apartemen ini harus tetap diposisikan sebagai orang yang tidak setuju.

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Mau Buat Laporan Balik, Pengacara Korban Dugaan Pelecehan Seksual Heran

2 Maret 2024

Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Mau Buat Laporan Balik, Pengacara Korban Dugaan Pelecehan Seksual Heran

Hasil pemeriksaan psikologi forensik RZ dan DF, dua korban dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila, sudah keluar

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik, Disodori 600 Pertanyaan

28 Februari 2024

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik, Disodori 600 Pertanyaan

Kedua korban dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif ETH itu menjalani tes psikologi di RS Polri.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Belum Tahu Motif Yudha Tewaskan Dante Anak Tamara Tyasmara, Tunggu Hasil Apsifor

15 Februari 2024

Polisi Masih Belum Tahu Motif Yudha Tewaskan Dante Anak Tamara Tyasmara, Tunggu Hasil Apsifor

Polisi masih mendalami motif Yudha Affandi yang diduga menenggelamkan Dante. Apsifor sedang memeriksanya

Baca Selengkapnya