MRT Jakarta Terima 51 Pengembangan Interkoneksi ke Stasiun Ratangga

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 5 Oktober 2023 15:11 WIB

Warga melintasi jembatan layang di area Simpang Temu dan Plaza Transit Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2022. Proyek interkoneksi Simpang Temu dan Plaza Transit Lebak Bulus resmi beroperasi dan dibuka untuk publik ini menghubungkan Stasiun MRT Lebak Bulus Grab dengan gedung Poins Square, yang terdiri dari jembatan layang (sky bridge) sepanjang sekitar 307,5 meter dan bangunan tiga lantai sebagai titik temu. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit Jakarta atau MRT Jakarta menerima 51 pengembangan interkoneksi antara stasiun Ratangga dengan gedung di sekitarnya. Kepala Divisi Transit Oriented Development PT MRT Jakarta Gunawan mengatakan permintaan pengembangan jalur penghubung berupa jembatan atau terowongan itu tersebar di 13 stasiun MRT.

“Beberapa yang masuk ke kami sudah melakukan MoU (penandatangan nota kesepahaman,” kata Gunawa dalam diskusi pengembangan TOD MRT Jakarta di gedung Transport Hub, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Oktober 2023.

Salah satu pengembangan interkoneksi yang telah disepakati berada di Stasiun Fatmawati. Lokasi pembangunan interkoneksi berupa jembatan itu berada di dekat gedung Ventura Building dan Kecamatan Cilandak.

Jembatan tersebut nantinya bakal melewati jalan tol dari dekat gedung Ventura menuju Stasiun MRT Fatmawati. “Mereka tertarik membangun interkoneksi itu dan mempunyai anggaran,” ujarnya.

Selain di Stasiun Fatmawati, pengembangan interkoneksi juga sudah dicanangkan di Stasiun Benhil. Di sana, pengembangan yang ingin membangun jembatan penghubung itu adalah PT Intiland Development Tbk.

Advertising
Advertising

Pengembang tersebut ingin membangun interkoneksi antara gedung Intiland Tower dengan Stasiun Benhil. “Pekan depan juga ada MoU dengan beberapa gedung yang ingin membangun interkoneksi ke Stasiun Thamrin,” ujarnya.

Skema biaya pengembangan interkoneksi Stasiun MRT

Adapun biaya proses pengembangan interkoneksi, kata dia, tergantung dari panjang jembatan atau terowongan yang akan dibangun. Soal pendanaan pembangunan interkoneksi tersebut, kata dia, terdapat sejumlah skema pembiayaan yang bisa dilakukan. Salah satunya, pembiayaan pembangunan interkoneksi bisa melalui anggaran pengembang sendiri maupun kolaborasi dengan MRT.

Selain itu, MRT juga bisa mencarikan investor untuk pembangunan interkoneksi gedung di sekitar MRT ke stasiun Ratangga. “Bahkan ada investor luar menawarkan bantuan dengan cara bisa dicicil sepuluh tahun,” ujarnya. “Bikin terowongan bisa dicicil. Jadi banyak jalan mengembangkan interkoneksi. “

Pengembangan interkoneksi yang akan segera dimulai adalah jembatan penghubung gedung UOB dengan Stasiun MRT Dukuh Atas. MoU pembangunan interkoneksi Gedung UOB itu telah dilakukan sejak 2021 lalu. Setelah interkoneksi itu rampung terbangun, kata dia, pengelolaan jembatan tersebut akan berada di bawah MRT.

Salah satu contoh interkoneksi yang telah terbangun dan dikelola MRT adalah Jembatan Penyebaran Multiguna (JPM) Lebak Bulus yang dibangun PT Intiland. Jembatan tersebut menghubungkan Stasiun MRT Lebak Bulus dengan Poins Square. Interkoneksi yang dikelola MRT, kata dia, akan menjadi sumber penghasilan tambahan perusahaan daerah tersebut yang berasal dari iklan hingga ritail.

Interkoneksi akan jadi salah satu sumber pendapatan dan area bisnis

Sumber pendapatan dari bisnis pengelolaan interkoneksi tersebut nantinya untuk membiayai pemeliharaan hingga keamanan jembatan atau terowongan yang dikelola MRT. “Dengan kami yang mengelola juga jadi bisa meringankan DKI dari segi anggaran perawatan kebersihan dan keamanannya.”

Chief Business Development, PT Inti Menara Jaya Indra Yoga mengatakan perusahaan mereka mau berinvestasi membangun JPM Lebak Bulus karena melihat ekosistem TOD yang bakal terbentuk di kawasan Stasiun MRT Lebak Bulus. Ekosistem tersebut diperkirakan baru bisa terlihat antara 5-10 tahun mendatang.

“Karena ketika ekosistem telah terbntuk orang akan susah mencarinya. Sekarang ketika ada mengapa tidak mau dikembangkan,” ujarnya.

Intiland, kata dia, telah memikirkan kerja sama dengan MRT bahkan sejak pengembangan transportasi publik itu mulai dilakukan peletakan batu pertama pada 2013 lalu. Proses pengembangan TOD MRT, kata dia, merupakan konsep pengembangan kawasan masa depan yang bergantung terhadap transportasi publik.

Dalam bebera tahun ke depan, kata dia, kota bakal semakin padat. Sedangkan akses jalan semakin terbatas dan jumlah kendaraan meningkat. Sehingga transportasi masal yang nyaman dan handal menjadi sangat dibuutuhkan. “Itu menjadi acuan kami mengembangkan strategi bisnis internal ke depan,” ujar Yoga. “Kami lihat MRT itu salah satu yang memiliki level kenyamanan yang paling tinggi. Sesuai dengan target bisnis kami.”

Ia berharap pengembang lain mau ikut berkolaborasi dalam pengembangan kawasan TOD MRT. Menurut dia, pengembangan kawasan TOD perlu dilakukan untuk mempercepat pengguna angkutan pribadi agar beralih ke angkutan publik.

“Di South Quarter kami menampung 12 ribu karyawan. Jadi kebayang jika 40 persen pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum karena ada interkoneksi gedung dengan transportasi publik,” ucapnya.

Pilihan Editor: MRT Jakarta Targetkan Bangun Tiga Park and Ride di Stasiun Lebak Bulus pada 2024

Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

1 hari lalu

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

Pemerintah pusat dan Pemerintah Kota DKI Jakarta bakal menanggung biaya pinjaman proyek pembangunan jalur MRT dari JICA

Baca Selengkapnya

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

1 hari lalu

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

MRT sebut kontrak hak penamaan atau naming right di sejumlah stasiun berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

1 hari lalu

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

MRT Jakarta mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk mengeluarkan uang elektronik, yaitu kartu MRTJ Multi Trip (MTT).

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

1 hari lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

3 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

Pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2 mengalami perkembangan. Rute lanjutan ini akan menghubungkan daerah mana saja?

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

4 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

4 hari lalu

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

LRT Jabodebek dan MRT Jakarta kerap disamakan oleh sebagian orang. Padahal, dua transportasi umum ini memiliki perbedaan rute dan tarif.

Baca Selengkapnya