Pomdam Jaya Rampungkan Berkas Anggota Paspampres Tersangka Pembunuhan Berencana

Jumat, 6 Oktober 2023 21:09 WIB

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Berkas perkara milik anggota Paspampres berpangkat Prajurit Kepala, Riswandi Manik, beserta dua anggota TNI lainnya, Praka Jasmowir dan Praka Hary Sandi, sudah dilimpahkan ke Oditurat Militer II-07 Jakarta. Ketiganya disangka menculik dan membunuh sesama pemuda asal Aceh, yang diduga berjualan obat-obatan ilegal, dengan motif permintaan tebusan uang.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan pelimpahan berkas sudah dilakukan hari ini, Jumat 6 Oktober 2023. "Iya tadi jam 10-an sudah diserahkan," ujar Irsyad.

Penyerahan berkas perkara dilakukan oleh Pomdam Jaya kepada Kepala Oditur Militer II-07 Jakarta, Kolonel Kum Riswandono Hariyadi. Irsyad menambahkan, rencana awal penyerahan berkas perkara itu akan dilakukan pada akhir September lalu. "Namun, karena ada perbaikan dan koreksi, berkas perkara tersebut baru diserahkan hari ini," kata Irsyad.

Tiga tersangka dijerat pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto 55 KUHP ayat (1) ke-1 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati. Lalu subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 328 tentang penculikan.

Advertising
Advertising

Praka Riswandi Malik alias Praka RM, anggota paspampres tersangka penculikan dan pembunuhan terhadap warga Aceh bernama Imam Masykur, di Pomdan Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra

Penculikan Imam Masykur oleh anggota Paspampres dan dua anggota TNI lainnya itu terjadi pada 12 Agustus 2023, sekitar pukul 17.00 WIB. Ketiganya mengaku sebagai anggota polisi kepada warga sekitar dan memaksa membawa Imam Masykur dengan tangan terborgol dari toko kosmetik di daerah Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Imam Masykur diculik dan orang tuanya dimintai uang tebusan Rp 50 juta. Menurut hasil pemeriksaan, Imam Masykur diincar karena berjualan obat ilegal sehingga tidak mungkin mengadukan penculikan ke polisi. Belakangan jasad Imam ditemukan di sungai di Karawang, Jawa Barat.

Pilihan Editor: Ibu Imam Masykur Eksklusif kepada TEMPO Soal Anggota Paspampres dkk, Minta Nyawa Diganti Nyawa

Berita terkait

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

4 hari lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

4 hari lalu

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

Seorang pria berambut cepak mencoba mendekati Presiden Jokowi, yang sedang bicara kepada wartawan, dari arah belakang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

4 hari lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

4 hari lalu

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

Istana Kepresidenan menjelaskan kronologi seorang pria yang menerobos sesi wawancara media dengan Jokowi

Baca Selengkapnya

Pria Nekat Terobos Sesi Wawancara Cegat Jokowi Diamankan Paspampres

4 hari lalu

Pria Nekat Terobos Sesi Wawancara Cegat Jokowi Diamankan Paspampres

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi menyapa para jurnalis sebelum keterangan pers usai meninjau RSUD Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

4 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

4 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

11 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

12 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Paspampres Langsung Kawal Prabowo dan Gibran Usai Penetapan KPU, Bagaimana Aturannya?

23 hari lalu

Paspampres Langsung Kawal Prabowo dan Gibran Usai Penetapan KPU, Bagaimana Aturannya?

Prabowo dan Gibran langsung dikawal Paspampres usai KPU menetapkannya sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya