PAN Bantah Langgar Aturan Pemilu, Lagu PAN PAN PAN Disebut Dokumentasi Kegiatan

Kamis, 12 Oktober 2023 11:04 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan pidato dalam puncak perayaan HUT ke-25 PAN di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar puncak perayaan HUT ke-25 yang dihadiri oleh para Ketua Umum koalisi pendukung Calon Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah tokoh nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menolak seluruh temuan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta Selatan tentang lagu PAN PAN PAN yang dianggap melanggar administrasi pemilu 2024.

Hal itu disampaikan kuasa hukum PAN, Yusran Isnaini, dalam sidang dugaan pelanggaran administratif pemilu di ruang sidang, Kantor Bawaslu DKI Jakarta pada Rabu, 11 Oktober 2023.

“PAN hanya menayangkan dokumentasi kegiatan PAN yang dikemas dalam bentuk lagu,” kata Yusran Isnaini saat membacakan surat jawaban dari DPP PAN.

Selain itu, DPP PAN mengelak jika lagu tersebut dimaksudkan untuk mengajak masyarakat memilih PAN.

Menurut dia, lagu tersebut hanya karya seni untuk menggambarkan semangat dan kekompakkan kader PAN dalam melakukan kegiatan bersama. Misalnya, sebagai lagu pengiring PAN dalam kegiatan senam sehat atau menari bersama kader PAN.

Advertising
Advertising

“Dimaksudkan untuk kader PAN saja, agar diingat,” kata Yusran masih membacakan jawaban saat sidang.

Sebelumnya, pihak Bawaslu Kota Jakarta Selatan melaporkan PAN karena adanya dugaan pelanggaran administratif pada kegiatan sosialisasi sebelum masa kampanye. Mereka mempermasalahkan lagu PAN PAN PAN yang disebarkan lewat media massa seperti TikTok Sahabat PAN, Youtube PAN TV, serta di stasiun televisi Trans 7.

DPP PAN beralasan jika penyebaran lagu PAN lewat media sosial hanya didistribusikan untuk para anggota, pengurus, dan konstituen PAN agar mudah diakses.

“Sehingga enak dilihat atau eye catching, enak didengar, serta mudah diakses oleh anggota, pengurus, dan konstituen,” kata Yusran.

Sementara, untuk temuan soal iklan video di stasiun televisi Trans 7, DPP PAN mengklaim bagian dari dokumentasi rangkaian kegiatan peringatan Nuzulul Quran di Ramadan 2023. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Presiden Jokowi di kantor DPP PAN. Hanya saja bentuk dokumentasi itu dikemas dalam bentuk video lagu.

DPP PAN juga menyangkal jika lagu itu termasuk sebagai bahan kampanye, sebagaimana yang diatur dalam PKPU No. 15 tahun 2023 pasal 33. Yaitu, selebaran, brosur, pamflet, poster, stiker, pakaian, penutup kepala, alat minum atau makan, kalender, kartu nama, pin, alat tulis, dan atau atribut kampanye lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pihaknya juga menjelaskan jika lagu tidak termasuk alat peraga kampanye sebagaimana yang diatur dalam pasal 34. Yaitu, reklame, spanduk, dan/atau umbul-umbul.

Ketua Bawaslu Jakarta Selatan Atiq Amalia mengatakan pelanggaran administratif itu merujuk pada Pasal 79 ayat 2 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, dimana sosialisasi hanya diperbolehkan untuk internal partai peserta pemilu.

Pilihan Editor: Kombes Irwan Anwar di Pusaran Kasus Syahrul Yasin Limpo: Kata Tetangga di Jaksel soal Rumahnya

Berita terkait

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

14 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

18 jam lalu

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

2 hari lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

3 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

3 hari lalu

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

PAN menentang usulan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta money politics dilegalkan selama pemilu.

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

3 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

4 hari lalu

Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio mengatakan ada beberapa nama potensial yang bisa diusung di Pilgub Jakarta dari partainya.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

4 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

6 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya