TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar muncul dalam kasus dugaan pemerasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK. Rumah Kombes Irwan Anwar yang berada di Jakarta Selatan disebut menjadi lokasi penyerahan uang dari Syahrul Yasin Limpo untuk pimpinan KPK.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) itu, Kombes Irwan Anwar tercatat memiliki total kekayaan Rp 152 Juta. Hingga 16 Februari 2023, ia mengklaim tidak memiliki tanah, bangunan, hingga kendaraan mobil serta motor.
Namun, informasi yang Tempo terima Kombes Irwan Anwar memiliki rumah di Jalan Pulo Raya VII, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Beberapa orang yang ditemui di kompleks itu membenarkan rumah Irwan tersebut.
"Iya, dia beli rumah itu sekitar delapan tahun yang lalu kemudian dibangun ulang dan baru 2018 ditempati," kata seorang di antaranya saat ditemui Rabu, 11 Oktober 2023.
Namun, banyak warga di Jalan Pulo Raya VII yang mengaku belum pernah bertemu Irwan. Mereka hanya tahu Irwan bertugas di Semarang.
"Sampai sekarang saya belum pernah ketemu sama dia," kata salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari rumah Kombes Irwan, Rabu, 11 Oktober 2023.
Ia mengklaim, bahwa mayoritas warga di kawasan itu juga belum pernah bertemu dengan Kombes Irwan.
Ia mengatakan Irwan jarang menetap di rumah dua lantai miliknya itu. Sebab Irwan bertugas di Semarang sebagai Kapolrestabes.
Beberapa tetangga lain yang Tempo temui menjawab senada, tidak pernah berpapasan dengan Irwan di lingkungan kompleks. "Apalagi interaksi ya. Jarang lihat kalau saya," kata Kosim, warga yang sempat menjadi petugas keamanan di sana, Rabu, 11 Oktober 2023.
Irwan adalah suami dari keponakan Syahrul Yasin Limpo yang disebutkan menjadi menjadi utusan Ketua KPK Firli Bahuri dalam dugaan pemerasan itu. Dalam catatan kronologi versi sopir Syahrul Yasin Limpo yang diperoleh TEMPO, Irwan-lah yang menelepon Menteri Syahrul pada Juni 2022 lalu, menginformasikan bahwa Ketua KPK akan mengirimkan tim untuk menyelidiki beberapa masalah di lingkup Kementerian Pertanian.
Irwan juga yang pernah mengatur agenda dan mengantar Syahrul ke kediaman Firli Bahuri untuk penyerahan uang yang pertama pada akhir Juni 2022. Menurut kronologi itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hanya mampu memberikan satu miliar dalam mata uang dolar Singapura.
Disebutkan pula kalau penyerahan uang yang kedua kalinya dilakukan Menteri Syahrul lewat Heri yang diserahkan kepada Kombes Irwan Anwar. Penyerahan dilakukan di rumah Irwan yang berada di kompleks belakang Kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada medio Oktober 2022 lalu.
Pilihan Editor: Spesifikasi 12 Senjata Api yang Ditemukan KPK di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo