PKS DKI Kritik Kinerja Heru Budi, Bandingkan dengan Era Gubernur Anies

Jumat, 13 Oktober 2023 20:41 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan usai pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Setahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak hanya mendulang pujian. Kritik juga datang terhadap kinerja Heru Budi. Ini seperti yang datang dari Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli.

Salah satu kinerja Heru yang disorot Taufik adalah bidang transportasi. Dia membandingkannya dengan pemerintahan Jakarta sebelumnya, di era Gubernur Anies Baswedan.

"Beberapa program bagus dari Anies Baswedan yang kurang serius ditindak-lanjuti oleh Pak Heru, antara lain kebijakan pembenahan transportasi Jakarta dari Pak Anies, yang dulu mendapat Sustainable Transport Award," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya kepada TEMPO, Jumat, 13 Oktober 2023.

Menurut anggota DPRD DKI Fraksi PKS itu, program integrasi antarmoda transportasi melambat. Jalur sepeda yang sudah ada malah ditudingnya tak dikembangkan oleh eks Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan kini Kepala Sekretariat Kepresidenan itu.

Lebih lanjut, Taufik turut menyoroti soal kebijakan Heru Budi di bidang lingkungan hidup. Menurut dia, perhatian Pemprov DKI saat ini menjadi berkurang sejak di bawah pimpinan Heru.

Advertising
Advertising

"Keberpihakan terhadap lingkungan hidup atau udara bersih Jakarta itu antara lain adalah dengan mengembangkan jalur sepeda dan trotoar serta ruang-ruang ketiga seperti taman, dan lain-lain," katanya sambil menambahkan, "Itu yang kelihatan menurun di zaman Pak Heru."

Oleh karena itu, Taufik menilai posisi penjabat Gubernur Jakarta selanjutnya ditempati oleh orang lain. Menurut dia, masih banyak orang yang lebih berkompeten di lingkungan Kementerian Dalam Negeri atau di internal Pemprov DKI Jakarta.

Kontras PKS dan PSI

Sebelumnya penilaian kontras datang dari Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI di DPRD DKI Jakarta, William A. Sarana. Dia mengapresiasi kinerja Heru Budi Hartono selama setahun memimpin Jakarta sebagai penjabat gubernur. Hal itu, kata dia, terbukti dengan berlanjutnya proses normalisasi sungai, yaitu merampungkan pengerjaan sodetan Ciliwung.

"Pak Heru berhasil meneruskan normalisasi sungai salah satunya menyelesaikan sodetan ciliwung yang sempat mangkrak zaman Pak Anies," kata William dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Oktober 2023.

William turut mengapresiasi Heru Budi yang membuka kembali posko pengaduan di Balai Kota yang juga sempat berhenti di era Gubernur Anies Baswedan. "Tradisi baik yang harus diteruskan di mana rakyat langsung bisa mengadu ke pemimpinnya langsung," ujarnya merujuk kepada tradisi yang pernah dibuat di masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pilihan Editor: KDRT Brutal di Serpong yang Viral di Medsos, Jaksa Hanya Menuntut Penjara Setahun

Berita terkait

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

5 jam lalu

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

Imam mengatakan pasangan Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 berencana melakukan deklarasi secepatnya.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

16 jam lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

17 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

18 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

19 jam lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

20 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

22 jam lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

1 hari lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya