Profil Gembong Warsono, Politikus PDIP yang Meninggal Dunia

Sabtu, 14 Oktober 2023 09:48 WIB

Gembong Warsono. Dprd.prov.dki

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI ini meninggal di RSUP Pertamina pada pukul 01.30 WIB.

Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta. Belum ada penjelasan lebih lanjut tentang kapan jenazah Gembong akan dimakamkan.

Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Gembong melalui akun media sosialnya.

Anies menyatakan turut berduka atas meninggalnya Gembong. Anies mengaku punya kesan dan kenangan yang kuat terhadap sosok Gembong.

"Selama kami menjalani amanah sebagai Gubernur, kami mengenal beliau sebagai tokoh yang memiliki kecintaan dan komitmen tinggi pada kota Jakarta, serta amat berdedikasi dalam menjalankan peran dan tugasnya," tulis Anies di akun Twitter atau X, Sabtu 14 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Anies mengatakan mereka sering berdiskusi meski dengan perbedaanpendapat, tapi dengan pikiran terbuka dalam semangat demokrasi.

"Semoga almarhum husnul khatimah, diterima amalnya dan diampuni khilafnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Aamiin yra," tulis Anies.

Sementara Ketua Fraksi DPRD DKI Prasetyo Edi yang juga kolega Gembong di PDIP mengajak untuk mendoakan Gembong wafat dalam Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya. "Mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," tulis Prasetyo Edi di akun X-nya.

Profil Gembong Warsono

Menukil laman DPRD DKI Jakarta, Gembong merupakan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. Gembong dilahirkan pada 8 Juni 1963 di Wonogiri, Jawa Tengah.

Dia memiliki 4 orang anak dari pernikahannya yakni Yanuar Prabowo, Novianto Nugroho, Fita Triwidyastuti, dan Qibtiyah Widiastanti.

Pengalaman organisasi, Gembong pernah menjadi Dewan Kota Jakarta Selatan pada periode 2003-2008. Kemudian dalam struktur partai, Gembong pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan periode 2000-2005.

Selanjutnya: Pada periode 2005-2010, Gembong dipercaya…

<!--more-->

Pada periode 2005-2010, Gembong dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD DKI Jakarta. Pada 5 tahun berikutnya, dia menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan.

Sejak 2015, Gembong diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta.

Sosok yang kritis

Gembong adalah politikus PDIP yang kritis terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, baik di era Anies maupun Penjabat Heru Budi Hartono yang tak lain bagian dari kekuasaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Gembong, misalnya, pernah beberapa kali mengkritik gaya komunikasi Heru Budi yang buruk. Dua bulan setelah Heru Budi kembali ke Balai Kota sebagai Pj Gubernur DKI, Gembong mengkritik kebijakan Heru yang membuat slogan baru ‘Sukses Jakarta Untuk Indonesia’.

Langkah Heru Budi itu dinilai publik hendak menghapus jejak kepemimpinan Anies Baswedan yang terkenal dengan slogan +Jakarta atau Jakarta Plus.

Saat itu, Gembong menilai polemik ini muncul akibat lemahnya komunikasi publik Heru. “Persepsi menjadi liar sekarang,” kata dia, Sabtu, 17 Desember 2022.

"Ini kan pertanda komunikasi tidak baik. Kalau komunikasi baik, enggak mungkin orang lain protes," kata dia.

Yang terbaru, Gembong kembali mengkritik gaya komunikasi Heru Budi yang buruk. Ia meminta Heru Budi yang akan segera menyelesaikan tahun pertama masa jabatannya sebagai Pj Gubernur DKI untuk memperbaiki gaya komunikasinya ke publik.

"Komunikasi publik Pak Heru perlu diperbaiki," kata Gembong, Senin, 9 Oktober 2023.
Gembong menuturkan dengan adanya komunikasi baik dari seorang pemimpin maka eksekusi program pemerintah akan berjalan lancar.

Sebaliknya, katanya, jika terbilang kurang baik maka pelaksanaan program pembangunan akan tersendat.

Pilihan Editor: Politikus PDIP Gembong Warsono Meninggal, Anies Baswedan: Tokoh dengan Komitmen Tinggi pada Jakarta

Berita terkait

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

14 menit lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 jam lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

8 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

10 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya