Saat Anwar Usman Bacakan Putusan MK, Massa di Luar Membawa Poster Gibran Pemuda Harapan Bangsa

Selasa, 17 Oktober 2023 05:56 WIB

Barisan Pemuda Pengusaha Relawan Gibran (Baper GR) gelar aksi dukung MK di kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda), Senin 16 Oktober 2023. Tampak poster Gibran Rakabuming Raka di tempat sampah sekitar selatan trotoar Monumen Nasional. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang putusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan batas usia capres-cawapres yang digelar Senin, 16 Oktober 2023 seolah mempertemuan dua orang yang punya hubungan kekerabatan.

Putusan MK yang membolehkan kepala daerah atau istilahnya orang yang pernah dipilih lewat pemilu untuk dicalonkan sebagai calon presiden atau calon wakil presiden meski belum berusia 40 tahun, dibacakan oleh Ketua MK Anwar Usman.

Pada saat yang sama di luar Gedung MK, terdapat sekelompok massa yang mendukung MK agar mengesahkan gugatan soal batas usia capres-cawapres atau orang yang pernah jadi kepala daerah maju jadi capres-cawapres.

Kendati ada beberapa kepala daerah di Indonesia yang berusia di bawah 40 tahun, seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak yang kini berusia 39 tahun, atau Bupati Dico Mahtado Ganinduto yang berusia 33 tahun, sekadar untuk menyebut beberapa contoh, namun massa secara terang-terangan membawa poster dan spanduk bergambar Gibran Rakabuming.

Gibran yang kini berusia 36 tahun, adalah Wali Kota Solo, anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Gibran tak lain adalah keponakan Anwar Usman, Ketua MK. Anwar menikahi adik Jokowi, Idayati.

Advertising
Advertising

Salah satu penyokong Gibran yang turun ke jalan di kawasan Patung Kuda Monas adalah Barisan Pemuda Pengusaha Relawan Gibran alias Baper GR. Mereka melakukan aksi damai pada pukul 14.00-18.00 WIB di kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda), Senin 16 Oktober 2023.

Mereka mengklaim berasal dari mahasiswa ini membagikan mawar sambil membawa poster bergambar Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam rangka menyambut putusan Mahkamah Konstitusi yang memberi Gibran peluang menjadi cawapres.

Berdasarkan pantauan Tempo, Baper GR berdiri di tepi zebra cross untuk berbagai mawar yang ditempeli stiker Gibran kepada para pengguna jalan yang melintas. Tak hanya itu, seruan untuk memberikan kesempatan bagi generasi pemuda juga ikut disampaikan lewat spanduk yang membentang.

Yani, koordinator lapangan Baper GR, menyampaikan bahwa massanya berasal dari kelompok muda perintis bisnis yang terinspirasi oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Kebetulan isinya di sini itu adalah anak-anak, mahasiswa, yang sudah mulai aktif online shop, gabungan anak-anak yang punya coffee shop, kemudian punya usaha-usaha snack kecil. Ini bukan unjuk rasa, ini bentuk dukungan kami kepada Gibran," kata Yani saat ditemui Tempo pukul 17.45 WIB.

Tempo lalu bertanya kepada salah satu anggota Baper GR yang juga mengikuti aksi damai itu. Seorang peserta aksi damai menyampaikan bahwa dia tidak begitu paham tentang aksi ini namun memilih untuk tetap bergabung.

"Aksi ini kurang tahu juga sih ada apa, tadi diajak teman buat ke sini," ujar seorang peserta aksi itu saat ditanya di depan gerbang Monumen Nasional.

Tak jauh dari gerbang Monas, Tempo menemukan sebuah poster bergambar Gibran yang tergeletak di antara motor yang terparkir. Poster bertuliskan Pemimpin Pemuda: Harapan dan Kekuatan Bangsa.

Setelah massa Baper GR bubar pada pukul 18.00, Tempo mengikuti sisa peserta aksi yang bergegas meninggalkan kawasan Patung Kuda. Tiga menit berlalu, beberapa peserta pendukung Gibran itu terlihat membuang poster Gibran ke dalam tempat sampah di trotoar sebelah selatan Monas.

Empat poster yang mereka buang itu masing-masing bertuliskan: Saatnya Pemuda Berperan; Rakyat Butuh Pemuda Hebat; Pemuda Berani Indonesia Hebat; dan Pemimpin Muda Suara yang Menginspirasi.

Pilihan Editor: Massa Demonstran Sidang MK, Kelompok Relawan Gibran Ini Bubar Terakhir

Berita terkait

Tak Langgar Prinsip Sapta Karsa Hutama, Begini Kronologi Kasus Anwar Usman

8 jam lalu

Tak Langgar Prinsip Sapta Karsa Hutama, Begini Kronologi Kasus Anwar Usman

MKMK menyatakan bahwa PTUN Jakarta tidak berwenang mengadili putusan MKMK yang berhubungan dengan pemberhentian Anwar Usman sebagai Ketua MK.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh akan Gelar Aksi di MK saat Sidang Lanjutan Uji Materi UU Cipta Kerja

9 jam lalu

Ribuan Buruh akan Gelar Aksi di MK saat Sidang Lanjutan Uji Materi UU Cipta Kerja

KSPI dan Partai Buruh akan menggelar aksi di depan Mahkamah Konstitusi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja pada Senin, 8 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

11 jam lalu

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

Pakar Sosial menilai para bandar judi online memang sengaja mengincar masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

15 jam lalu

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

Sejumlah pihak menanggapi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

3 Hal Soal MKMK Putuskan Anwar Usman Terbukti Tak Langgar Kode Etik

15 jam lalu

3 Hal Soal MKMK Putuskan Anwar Usman Terbukti Tak Langgar Kode Etik

MKMK menilai bahwa Anwar Usman memiliki hak sebagai warga negara untuk menghadirkan ahli dalam persidangan yang diikutinya.

Baca Selengkapnya

Setelah Tak Ada Hasyim Asy'ari, Tinggal Siapa Komisioner KPU?

15 jam lalu

Setelah Tak Ada Hasyim Asy'ari, Tinggal Siapa Komisioner KPU?

Profil Komisioner KPU yang Tersisa Setelah DKPP memecat Hasyim Asy'ari karena melanggar kode etik berupa tindakan asusila.

Baca Selengkapnya

Perlawanan Hakim MK Anwar Usman Gugat Pengangkatan Suhartoyo ke PTUN, Ini Putusan MKMK Terbaru

16 jam lalu

Perlawanan Hakim MK Anwar Usman Gugat Pengangkatan Suhartoyo ke PTUN, Ini Putusan MKMK Terbaru

MKMK memutuskan Hakim Konstitusi Anwar Usman tetap bersalah dan telah dijatuhi teguran tertulis atas gugatannya terhadap Ketua MK terpilih Suhartoyo ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Wacana Dokter Asing Praktek di Indonesia, Pemecatan Dekan FK Unair: Risiko Menyuarakan Hati Nurani

17 jam lalu

Wacana Dokter Asing Praktek di Indonesia, Pemecatan Dekan FK Unair: Risiko Menyuarakan Hati Nurani

Pemerintah membuka keran masuknya dokter asing menuai pro-kontra. Pemecatan Dekan FK Unair Budi Santoso karena penolakan rencana ini?

Baca Selengkapnya

6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

17 jam lalu

6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pernyataan menarik saat berpidato di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Pleidoi Syahrul Yasin Limpo, Keterangan Saksi Dianggap Menyerang Harga Dirinya dan Keluarga

20 jam lalu

Pleidoi Syahrul Yasin Limpo, Keterangan Saksi Dianggap Menyerang Harga Dirinya dan Keluarga

Syahrul Yasin Limpo menilai keterangan para saksi telah menyerang harga diri dan kehormatannya beserta keluarga.

Baca Selengkapnya