Ragam Sindiran untuk Ketua KPK Firli Bahuri Usai Mangkir Pemeriksaan Polisi
Reporter
TEMPO
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Jumat, 20 Oktober 2023 21:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan koleganya itu memiliki agenda lain pada hari ini, Jumat, 20 Oktober 2023.
“Maka Ketua KPK belum dapat menghadiri panggilan dimaksud. Pimpinan telah mengkonfirmasi dengan berkirim surat untuk meminta waktu penjadwalan ulang dengan tembusan Kapolri dan Menkopolhukam RI," kata Nurul dalam keterangan tertulis.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat panggilan ulang untuk Firli Bahuri. Menurut Ade, jadwal pemeriksaan Firli diagendakan pada Selasa, 24 Oktober 2023.
"Sudah dikirimkan dan diterima di kantor KPK pukul 14.30 WIB," kata Ade.
Absennya Firli dari pemeriksaan membuat sejumlah pihak melontarkan sindiran untuknya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Novel Baswedan Sindir Ketidakhadiran Firli Bahuri dalam Pemeriksaan: Padahal Sering Minta Orang Kooperatif
Mantan Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan, menyinggung ketidakhadiran Ketua KPK Firli Bahuri dalam pemeriksaan Polda Metro Jaya dengan alasan meminta waktu mempelajari materi pemeriksaan.
“Justru hadir akan tahu materi apa yang diperlukan dalam pemeriksaan. Jika tidak hadir, apa yang mau diperlajari? Ada-ada saja,” kata Novel kepada Tempo, Jumat, 20 Oktober 2023.
Menurut Novel, kasus dugaan pemerasan Firli terhadap Syahrul Yasin Limpo alias SYL sudah jadi pembahasan publik. Apalagi, kata Novel, kasus ini berhubungan langsung dengan perbuatan Firli Bahuri.
“Selama ini Firli Bahuri bicara agar orang yang dipanggil bisa kooperatif, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi dirinya sendiri,” ujarnya.
Selanjutnya: Firli dianggap cari alasan
<!--more-->
2. ICW Anggap Firli Bahuri Hanya Cari Alasan Tak Hadiri Pemeriksaan di Polda
Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai Ketua KPK Firli Bahuri hanya mencari-cari alasan. ICW mengatakan itu karena Firli tak menghadiri pemeriksaan perihal dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK di Polda Metro Jaya.
“Tak lebih dari sekadar hanya mencari alasan untuk mangkir dan tidak menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” kata Anggota Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Diky Anandya, Jumat, 20 Oktober 2023.
Ketidakhadiran Firli Bahuri dalam pemeriksaan Polda Metro Jaya, kata Diky, juga mengindikasikan tak berani dan tak mampu membuktikan tidak terlibat dalam dugaan pemerasan tersebut. Hal itu dikatakannya sebab Polda Metro Jaya sudah memeriksa 45 saksi.
“Alhasil, wajar jika publik tetap mengasumsikan bahwa terduga pelaku pemerasan dari pimpinan KPK, adalah Firli Bahuri,” ujarnya.
3. IM57+ Institute Bakal Hadiahi Firli Bahuri Raket Bulu Tangkis dan 3 Potong Jagung jika Hadiri Pemeriksaan Polda Metro Jaya
IM57+ Institute meminta KPK tidak dijadikan tameng bagi Firli Bahuri, terlapor kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha, mengatakan sebagai pimpinan KPK, semestinya Firli Bahuri menunjukkan contoh dalam mendukung pemeriksaan dugaan korupsi yang terjadi.
“Jangan hanya berulang kali menyampaikan pesan moralitas dan etika terkait pemberantasan korupsi, tapi malah tidak melaksanakan pesan tersebut serta memilih bersembunyi di balik institusi KPK,” kata Praswad, Jumat, 20 Oktober 2023.
Ia menuturkan Firli Bahuri tak boleh hanya bisa mengumbar kata tanpa membuktikan ketidakbersalahannya. Menurut dia, Firli Bahuri harus dengan berani dan hadir dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya. “Kecuali memang Firli tidak mampu membantah berbagai bukti yang telah disusun oleh rekan-rekan kepolisian dan memilih terus bersembunyi di balik institusi,” katanya.
Jika Firli Bahuri berani datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, kata dia, pihaknya akan sangat mengapresiasi tindakan itu. “IM57+ akan menghadiahkan raket bulu tangkis dan tiga potong jagung rebus sebagai hadiah,” ujar Praswad.
BAGUS PRIBADI | NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Minta Dokumen ke KPK untuk Usut Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo