Kapolda Metro Ungkap Alasan Penangkapan 12 Mahasiswa Jelang Demo Geruduk Istana

Sabtu, 21 Oktober 2023 13:54 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memantau unjuk rasa BEM SI di kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) pada pukul 19.40 WIB, Jumat, 20 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto angkat bicara soal penangkapan 12 mahasiswa di Stasiun Gondangdia saat menuju kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda). Para mahasiswa itu berencana menghadiri demonstrasi Geruduk Istana yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Jumat sore, 20 Oktober 2023.

Karyoto mengklaim bahwa pihaknya khawatir akan adanya penyusup yang akan memprovokasi massa sehingga unjuk rasa bisa berlangsung ricuh. Oleh karenanya, jelas Karyoto, polisi menangkap mahasiswa yang membawa pasta gigi karena dianggap mempersiapkan diri menghadapi gas air mata.

"Kalau seorang yang mau unjuk rasa tentu bawaannya kan mungkin hanya ikut komando, mungkin bawa spanduk dll. kalau udah bawa odol, itu udah mempersiapkan untuk mengurangi rasa sakit gas air mata," jelas Karyoto saat ditemui di depan gerbang masuk Monumen Nasional, Jumat, 20 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Karyoto menilai bahwa mahasiswa yang membawa odol ini berindikasi memicu kericuhan sehingga harus dicegah untuk gabung di dalam demonstrasi. "Berarti anak-anak ini punya niat-niat yang tidak baik. ya kita amankan aja untuk tidak demo," tuturnya.

Karyoto turut menegaskan bahwa 12 mahasiswa yang ditangkap di siang hari itu telah dibebaskan. Mereka ditangkap antara pukul 11.00-12.00 dan sudah diperiksa.

Advertising
Advertising

"Sudah dikembalikan karena dari dari siang jam 12-an atau jam 11a-n sudah diamankan dan sudah dimintai keterangan," ujarnya.

Seluruh mahasiswa yang ditangkap itu telah dibebaskan pada pukul 19.05 setelah melalui negosiasi alot antara demonstran dan kepolisian. Demonstran menuntut agar 12 mahasiswa yang ditangkap itu dibebaskan dan akan bertahan di kawasan Patung Kuda sebelum polisi memulangkan seluruh mahasiswa itu.

Berdasarkan pantauan Tempo, terlihat pula ibu-ibu yang datang ke tengah kerumunan massa demonstran menuntut agar anak-anak mereka yang ditangkap segera dibebaskan. Kehadiran barisan ibu-ibu ini turut mencairkan situasi negosiasi yang sempat memanas.

Sebelumnya, melalui akun Instagram, BEM SI mengumumkan bahwa ada mahasiswa yang diperiksa dan digeledah di Stasiun Gondangdia. Kejadian itu kemudian mengundang amarah massa sehingga menuntut polisi agar demonstran yang ditangkap segera dibebaskan.

Pilihan Editor: Mahasiswa yang Ditangkap Saat Geruduk Istana Mengaku Dipukul dan Dicekik Aparat

Berita terkait

Kisruh Kenaikan UKT, Setiap Fakultas Disarankan Bentuk Badan Advokasi dan Forum Diskusi

18 jam lalu

Kisruh Kenaikan UKT, Setiap Fakultas Disarankan Bentuk Badan Advokasi dan Forum Diskusi

Dengan kehadiran badan advokasi di setiap fakultas, permasalahan UKT dapat dibantu untuk dikonsultasikan langsung bersama dekan dan wakil dekan lain.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

20 jam lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

2 hari lalu

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

Demonstran menuntut penghapusan undang-undang baru yang menggambarkan transgender dan jenis LGBT lainnya masuk kategori sebuah penyakit mental

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

2 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

3 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

4 hari lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

6 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

6 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya