Inilah 13 Tuntutan BEM SI kepada Presiden Jokowi

Minggu, 22 Oktober 2023 08:58 WIB

Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia menduduki Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) dan memasang spanduk berisikan protes terhadap rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aksi ini dilakukan dalam angka demontrasi BEM SI yang di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, 20 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyampaikan 13 tuntutan saat menggelar demonstrasi Geruduk Istana, Jumat, 20 Oktober 2023.

Tuntutan itu disampaikan pada pukul 19.35 WIB setelah negosiasi alot antara para demonstran dan pihak Istana Negara sejak pukul 18.10.

"Kami ingin menyampaikan tuntutan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata seorang orator di atas mobil komando, Jumat, 20 Oktober 2023.

Menyambut 13 tuntutan itu, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Joanes Joko bertemu dengan massa. Dia berjanji akan menyerahkan tuntutan yang disampaikan demonstran kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Saya akan sampaikan tuntutan adik-adik sekalian ke pimpinan minggu depan, langsung ke Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko," kata Joanes saat berhadapan dengan mahasiswa.

Advertising
Advertising

Pada pukul 20.10, Joanes kembali menjelaskan proses negosiasinya dengan para demonstran. Dia menjanjikan akan menyerahkan tuntutan itu kepada Moeldoko pada Senin mendatang.

"Tentu nanti langsung kita sampaikan dulu kepada pimpinan, Bapak Kepala Staf Presiden Moeldoko. Senin langsung kita berikan ke beliau. Biasanya beliau langsung gerak cepat," kata Joanes di depan awak media.

Demonstran dari BEM SI yang berkumpul di kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) itu menyampaikan kekecewaan mereka terhadap pemerintahan Jokowi karena dinilai memundurkan demokrasi dan melahirkan politik dinasti. Mereka turut merumuskan 13 tuntutan terhadap pemerintah.

Daftat 13 Tuntutan BEM SI sebagai berikut:

1. Wujudkan pendidikan yang demokratis dan ilmiah;
2. Tegakkan reformasi hukum;
3. Berantas Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN);
4. Tolak dwi fungsi TNI/Polri;
5. Tingkatkan aksesibilitas dan equitas layanan kesehatan;
6. Usut tuntas kekerasan aparat;
7. Usut tuntas konflik di daerah PSN;
8. Wujudkan pemilu yang adil dan bersih;
9. Putihkan noktah hitam lingkungan;
10. Usut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat;
11. Wujudkan pemerataan pembangunan dan pembangunan berdasar HAM;
12. Perbaiki sistem pertanian di Indonesia; serta
13. Tinjau ulang sistem perekonomian Indonesia.

Pilihan Editor: Mahasiswa UNS Solo Kenakan Pakaian Raja Jawa Sindir Politik Dinasti Jokowi

Berita terkait

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

4 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

5 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

5 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

5 jam lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

6 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

6 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

7 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

7 jam lalu

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

Puluhan akademisi menolak revisi UU MK dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

8 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

9 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya