Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolda Metro Ungkap Alasan Penangkapan 12 Mahasiswa Jelang Demo Geruduk Istana

image-gnews
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memantau unjuk rasa BEM SI di kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) pada pukul 19.40 WIB, Jumat, 20 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienan
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memantau unjuk rasa BEM SI di kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) pada pukul 19.40 WIB, Jumat, 20 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto angkat bicara soal penangkapan 12 mahasiswa di Stasiun Gondangdia saat menuju kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda). Para mahasiswa itu berencana menghadiri demonstrasi Geruduk Istana yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Jumat sore, 20 Oktober 2023.

Karyoto mengklaim bahwa pihaknya khawatir akan adanya penyusup yang akan memprovokasi massa sehingga unjuk rasa bisa berlangsung ricuh. Oleh karenanya, jelas Karyoto, polisi menangkap mahasiswa yang membawa pasta gigi karena dianggap mempersiapkan diri menghadapi gas air mata. 

"Kalau seorang yang mau unjuk rasa tentu bawaannya kan mungkin hanya ikut komando, mungkin bawa spanduk dll. kalau udah bawa odol, itu udah mempersiapkan untuk mengurangi rasa sakit gas air mata," jelas Karyoto saat ditemui di depan gerbang masuk Monumen Nasional, Jumat, 20 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Karyoto menilai bahwa mahasiswa yang membawa odol ini berindikasi memicu kericuhan sehingga harus dicegah untuk gabung di dalam demonstrasi. "Berarti anak-anak ini punya niat-niat yang tidak baik. ya kita amankan aja untuk tidak demo," tuturnya. 

Karyoto turut menegaskan bahwa 12 mahasiswa yang ditangkap di siang hari itu telah dibebaskan. Mereka ditangkap antara pukul 11.00-12.00 dan sudah diperiksa. 

"Sudah dikembalikan karena dari dari siang jam 12-an atau jam 11a-n sudah diamankan dan sudah dimintai keterangan," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh mahasiswa yang ditangkap itu telah dibebaskan pada pukul 19.05 setelah melalui negosiasi alot antara demonstran dan kepolisian. Demonstran menuntut agar 12 mahasiswa yang ditangkap itu dibebaskan dan akan bertahan di kawasan Patung Kuda sebelum polisi memulangkan seluruh mahasiswa itu. 

Berdasarkan pantauan Tempo, terlihat pula ibu-ibu yang datang ke tengah kerumunan massa demonstran menuntut agar anak-anak mereka yang ditangkap segera dibebaskan. Kehadiran barisan ibu-ibu ini turut mencairkan situasi negosiasi yang sempat memanas. 

Sebelumnya, melalui akun Instagram, BEM SI mengumumkan bahwa ada mahasiswa yang diperiksa dan digeledah di Stasiun Gondangdia. Kejadian itu kemudian mengundang amarah massa sehingga menuntut polisi agar demonstran yang ditangkap segera dibebaskan. 

Pilihan Editor: Mahasiswa yang Ditangkap Saat Geruduk Istana Mengaku Dipukul dan Dicekik Aparat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

12 jam lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

1 hari lalu

Ernest Regia Achmad Chandra, mahasiswa asal Indonesia yang sedang berkuliah di Suleyman Demirel University di Almaty juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan, pada 25 April 2024. Foto: Istimewa
Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

2 hari lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

5 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

5 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.