Percepat Pemadaman Api di TPA Rawa Kucing, BNPB Tambah Heli Waterbombing

Senin, 23 Oktober 2023 15:56 WIB

Heli Water bombing milik BNPB melakukan penyiraman air dari udara untuk memadamkan kebakaran TPA Rawa Kucing Kota Tangerang, Senin, 23 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah satu unit helikopter waterbombing untuk mempercepat pemadaman api di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang.

Sehingga akan ada dua unit waterbombing yang akan menyiram air dari udara untuk memadamkan api di TPA yang terbakar sejak Jumat pekan lalu itu.

"Kami akan mendatangkan satu unit heli lagi. Sehingga dua heli akan beroperasi," ujar Tenaga Ahli Kepala BNBP Kolonel Heri Listiono di lokasi, Senin 23 Oktober 2023.

Heri mengatakan, penambahan heli waterbombing untuk mempercepat pemadaman dan mengatasi asap yang berdampak pada lingkungan sekitar, termasuk Bandara Soekarno-Hatta.

"Keberadaan TPA ini persis berada di ujung landasan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta jadi sangat berdampak pada penerbangan untuk itu manajemen asapnya harus segera ditangani," ucap dia.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, kata Heri, kendala yang dihadapi dalam mengoperasikan waterbombing ini karena waktu terbang heli diatur dan dibatasi oleh Airnav.

"Karena ini menyangkut penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Kami hanya diperbolehkan beroperasi hingga pukul 16.30 dan waktunya pun diputus-putus melihat kondisi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta," kata Heri.

Adapun faktor angin dan asap, menurut Heri, bisa mereka atasi dengan cara mengambil titik-titik alternatif.

Untuk teknis beroperasinya waterbombing dalam pemadaman api di TPA Rawa Kucing, menurut Heri, karena titik pengambilan air cukup dekat memudahkan heli untuk mengambil air dan melakukan penyiraman. "Dalam 1-2 jam waterbombing bisa melakukan 60 kali putaran," ujarnya.

Hanya saja, kata Heri, agar pemadaman api lebih optimal diperlukan kolaborasi antara pemadaman di udara dan darat. "Prinsipnya kontinyuitas antara udara dan darat selama 24 jam tidak putus putus”.

Pilihan Editor: Digugat Rp200 Miliar, Ade Armando: Saya Sadar PDIP Membenci Saya

Berita terkait

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

3 menit lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

2 jam lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

2 jam lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

11 jam lalu

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

2 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

2 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

2 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

2 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya