Tuntut Tutup Tempat Sampah Ilegal, Warga Pondok Ranji Minta Bantuan KLHK

Selasa, 24 Oktober 2023 09:25 WIB

Aroma tidak sedap dari TPS ilegal tercium hingga stasiun Pondok Ranji Baru, dikeluhkan pengguna KRL, Senin 3 Juli 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Pondok Ranji, Tangerang Selatan, mengadukan keberadaan tempat sampah atau tempat pembuangan akhir (TPA) ilegal yang ada di wilayahnya ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). TPA itu berlokasi di atas lahan di pinggir Stasiun KRL, dekat permukiman padat penduduk.

Warga sebelumnya telah meminta pemerintah kota bertindak tegas melakukan penutupan secara permanen namun tak puas. "Ketika semua itu diabaikan oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Lingkungan Hidup Tangsel maka kami laporkan hal itu ke tingkatan yang memiliki wewenang lebih tinggi yakni KLHK," kata Direktur Saba Alam Indonesia Hijau (SAIH) Pahrul Roji kepada TEMPO, Senin 23 Oktober 2023.

Pahrul Roji mengaku sudah berkirim surat ke KLHK bidang Penegakan Hukum. Laporan dengan nomor 08/SSAI/X/2023 itu disebutnya dilayangkan bersama warga Pondok Ranji. Pahrul berharap pemerintah pusat lewat KLHK bisa mengambil tindakan tegas--yang dinilainya tidak bisa didapat dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Menurut dia, Pemkot Tangsel seharusnya bisa dengan tegas menutup secara permanen TPA liar itu. Hal tersebut, dinilai Pahrul, sangat berpengaruh bagi lingkungan sekitar. Dia menyebut dampak polusi bahkan potensi kebakaran dari lokasi itu. "Itu nanti dampaknya akan sangat buruk bagi banyak orang khususnya warga sekitar," ujarnya.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengaku kewalahan dalam mengatasi persoalan TPA di Pondok Ranji. Kata dia, peringatan stop bawa masuk sampah dari luar Tangsel ke lokasi itu tidak digubris oleh pengelola. "Ya memang jadinya kejar kejaran saja tapi akan terus kami lakukan penegakan," ujar Benyamin.

Advertising
Advertising

Benyamin berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan mengerahkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menuntaskan penyelesaian TPA ilegal ini. Ia juga mengetahui pasti membandelnya pengelola lantaran lokasi itu merupakan ladang mencari rupiah yang cukup menjanjikan.

Pilihan Editor: Ini Kronologi dan Motif Korban Kecelakaan Tewas Dianiaya Penolongnya, Hanya Karena Wajah Mirip Mantan?

Berita terkait

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

10 jam lalu

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

Balai Penegakkan Hukum KLHK Wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka kasus perdagangan satwa dilindungi berupa 7,74 kilogram sisik trenggiling.

Baca Selengkapnya

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

1 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

2 hari lalu

KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

KLHK saat ini memburu 58 buron tersangka pidana lingkungan hidup. Bentuk tim khusus bernama Satgasus Cakra.

Baca Selengkapnya

Satgas Gakkum KLHK Tangkap Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur, Sudah 2 Tahun DPO

3 hari lalu

Satgas Gakkum KLHK Tangkap Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur, Sudah 2 Tahun DPO

KLHK telah menahan tersangka kejahatan lingkungan itu dan menitipkannya di Rutan Kelas I Salemba Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

4 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

4 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

4 hari lalu

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

Ribuan perusahaan kebun sawit ilegal membabat 3,3 juta hektare hutan. Pengenaan denda disebut tak menghitung kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya