Jadi Saksi Utama di Sidang Pembunuhan Imam Masykur, Korban yang Selamat dari Penculikan Beri Kesaksiannya

Kamis, 2 November 2023 15:28 WIB

Oknum TNI hanya bisa tertunduk saat dibacakan kronologi atas kasus penculikan, penganiayaan, dan pembunuhan terhadap Imam Masykur/Tempo: Advist Khoirunikmah.

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perkara penculikan, penganiayaan, dan pembunuhan Imam Masykur oleh anggota Paspampres dan dua oknum TNI kembali digelar di Pengadilan Militer Cakung, Jakarta Timur, hari ini.

Oditur Militer menghadirkan empat saksi. Satu di antaranya adalah Khaidar, korban penculikan dan penganiayaan yang selamat.

Khaidar disebut sebagai saksi utama, sebab belum pernah muncul di publik. Di sidang hari ini, Khaidar memberikan kesaksiannya perihal kronologi penculikan dan penganiayaan yang menimpa dia dan Imam Masykur.

Khaidar merupakan penjual obat-obatan ilegal di kawasan Condet, Jakarta Timur. Ia diculik dan dianiaya oleh anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan kedua anggota TNI lain, yaitu anggota Direktorat Topografi TNI AD Praka Heri Sandi dan anggota Kodam Iskandar Muda Praka Jasmowir.

"Satu orang datang ke toko sekitar jam 19.30," kata Khaidar di persidangan, Kamis, 2 November 2023.

Menurut Khaidar, seorang terdakwa datang ke tokonya dengan mengenakan jaket hitam. Di awal kedatangannya, terdakwa sempat bertanya ke Khaidar.

Advertising
Advertising

"Jual obat tramadol begini ada izinnya?" ujar Khaidar menirukan pertanyaan terdakwa hari itu.

Selanjutnya orang yang mengaku dari Mabes Polri itu mengambil dompet dan gawai Khaidar serta uang dari laci toko....

<!--more-->

Pada saat itu terdakwa mengaku sebagai anggota dari Mabes Polri. Orang itu lantas mengambil dompet dan dua gawai milik Khaidar. Terdakwa juga merampas uang sebesar Rp 2,5 juta dari laci toko tersebut.

Khaidar sempat menolak uang di laci itu diambil terdakwa karena bukan uang pribadinya. Namun terdakwa beralasan barang tersebut untuk barang bukti.

Setelah merampas uang, orang itu membawa Khaidar masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil ada terdakwa lain beserta sopir. Khaidar meminta agar dibawa ke kantor Mabes Polri untuk proses penyelidikan.

"Salah satu terdakwa minta di mobil saja. Muter-muter dulu," ujarnya. Ketika itu Khaidar belum mengetahui ada korban penculikan lain di bagasi, yaitu Imam Masykur.

Mata Khaidar ditutup oleh terdakwa, dan diminta menelpon bosnya untuk meminta tebusan sebesar Rp 50 juta. Dengan kondisi terkekang dan diancm, Khaidar menelpon bosnya bernama Rasidi. "Di telepon, bos saya minta dibawa ke kantor saja, karena tidak ada uang segitu untuk menebus" ujarnya.

Khaidar lalu dimasukkan ke bagasi. Pada saat itu dia tahu ada korban penculikan lain, yaitu Imam Masykur. Dia bergantian dengan Imam ditaruh di bagasi selama penculikan dan penganiayaan yang berakhir dengan kematian pria asal Aceh itu.

Pilihan Editor: Sidang Kasus Pembunuhan oleh Paspampres dan 2 TNI, Ibu Imam Masykur Jadi Saksi

Berita terkait

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

21 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

4 hari lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

4 hari lalu

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

Seorang pria berambut cepak mencoba mendekati Presiden Jokowi, yang sedang bicara kepada wartawan, dari arah belakang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

4 hari lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

4 hari lalu

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

Istana Kepresidenan menjelaskan kronologi seorang pria yang menerobos sesi wawancara media dengan Jokowi

Baca Selengkapnya

Pria Nekat Terobos Sesi Wawancara Cegat Jokowi Diamankan Paspampres

4 hari lalu

Pria Nekat Terobos Sesi Wawancara Cegat Jokowi Diamankan Paspampres

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi menyapa para jurnalis sebelum keterangan pers usai meninjau RSUD Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

4 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

4 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

10 hari lalu

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

Kuasa hukum mengajukan praperadilan karena menganggap penangkapan Anandira Puspita tidak prosedural dan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

11 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya