Dugaan Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Fatir Tak Ingin Lanjutkan Sekolah

Reporter

Adi Warsono

Jumat, 3 November 2023 20:42 WIB

Ilustrasi: Sejumlah siswa SD mengikuti sosialisasi tentang bahaya perundungan di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Polres Garut

TEMPO.CO, Jakarta - Fatir, 12 tahun, menyampaikan keinginannya untuk tidak kembali ke bangku sekolah. Fatir adalah seorang anak di Bekasi yang diduga menjadi korban perundungan (bullying) di sekolah hingga berujung kakinya harus diamputasi.

Alasan Fatir tak ingin melanjutkan sekolahnya karena tak ingin membebani ekonomi ibunya, Diana Novita, yang telah menjadi orang tua tunggal untuk dia dan seorang adiknya. "Aku di rumah aja, nanti kalau aku sekolah mama biayain aku bagaimana," ujarnya seperti ditirukan kuasa hukumnya, Mila Cheah, Kamis 2 November 2023.

Mila menjelaskan bahwa orang tua Fatir telah bercerai sejak tujuh tahun yang lalu. Dia juga menerangkan kalau sejak Fatir sakit, sejak Maret 2023 Diana berhenti dari pekerjaannya sebagai karyawan swasta untuk fokus merawat Fatir yang divonis dokter mengalami kanker tulang.

"Jadi, untuk biaya menjaga Fatir mengandalkan bantuan dari beberapa teman dan saudara, tetapi, kan, tidak mungkin seperti ini terus," ujar Mila.

Kondisi itu, kata Mila, terbaca oleh Fatir yang telah menjalani operasi amputasi kaki kirinya di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat. Bocah yang kini tengah menjalani proses pemulihan pascaoperasi tersebut dinilainya memiliki pemikiran dewasa.

"Dia mengatakan ke mamanya sebelum operasi, 'mama nanti kalau misalnya aku enggak punya kaki mama harus kerja dong seumur hidup untuk biayai aku. Aku enggak bisa bantuin untuk mencari uang dong mah'," kata Mila.

Advertising
Advertising

Fatir mendapat sorotan setelah orang tuanya mengadukan dugaan perundungan yang dialami di SDN Jatimulya 09, Kabupaten Bekasi, pada Februari lalu. Saat itu Fatir masih duduk di bangku Kelas VI.


Kronologi Bullying

Kronologi dugaan bullying itu berawal ketika Fatir di-tackling saat sedang menuju kantin sekolah oleh salah satu temannya. Fatir lalu terjatuh. Kelima temannya kemudian merundung Fatir secara verbal.

"Setelah itu Fatir tidak jadi jajan, baliklah ke kelas. Sampai di kelas diperoloklah lagi Fatir dengan teman-temannya ini sampai memperagakan Fatir jatuh," kata Diana kepada wartawan, Selasa, 31 Oktober 2023.

Fatir, kata Diana, tidak menceritakan kejadian itu hingga tiga hari kemudian merasakan sakit pada kakinya hingga sulit berjalan. Pada akhirnya, Fatir menceritakan kejadian perundungan itu kepada Diana.

Seusai peristiwa itu, Diana fokus menyembuhkan kaki Fatir di sejumlah klinik dan rumah sakit. Selama menderita sakit, Fatir tidak bisa bersekolah, namun, pihak sekolah memfasilitasi siswanya itu untuk ikut ujian dan lainnya.

Pada Agustus 2023, Fatir didiagnosis dokter mengalami kanker tulang pada kaki kirinya. Dokter terpaksa harus mengamputasi kaki Fatir.


Polisi Tetapkan Penyidikan

Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Bekasi Komisaris Widodo Saputro menyatakan kalau polisi telah meningkatkan kasus dugaan perundungan itu ke tingkat penyidikan. Sebanyak delapan saksi telah dimintai keterangan.

"Yang dilaporkan anaknya (teman korban atau terduga pelaku) satu orang," kata Widodo, Kamis lalu.


Keterangan dari Sekolah

Dari sekolah, Wakil Kepala SDN Jatimulya 09, Sukaemah, mengatakan kalau pihaknya menunggu proses hukum yang masih berjalan. Dia menambahkan telah memberikan klarifikasi dan membantah dugaan perundungan itu meski membenarkan peristiwa Fatir jatuh dam kesakitan karena ulah temannya.

"Mereka bercanda-bercanda, main terus jajan, jadi, kalau untuk perundungan kayaknya terlalu jauh," katanya pada Selasa lalu. Ditambahkannya, seusai kejadian tersebut, kata Sukaemah, Fatir dan teman-temannya masih beraktivitas normal di sekolah.

Pilihan Editor: Kemenkes Siapkan Penambahan Vaksin Cacar Monyet untuk Jakarta yang Terus Catat Penambahan Kasus

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

14 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

2 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

3 hari lalu

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

Menpan RB bilang Indonesia butuh talenta-talenta masa depan. Dia berharap sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabatnya, tanpa bullying.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

3 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

3 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya