TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menambah pengadaan vaksin cacar monyet atau Mpox sebanyak 4.000 dosis. Vaksin akan segera didistribusikan ke sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta yang sudah menerima 1.000 dosis sepekan lalu.
"Vaksin akan ditambah lagi, proses pengiriman sekitar 4.000 dosis," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, kepada TEMPO lewat pesan WhatsApp, pada Kamis malam 2 November 2023.
Dia menjelaskan dosis vaksin itu akan didistribusikan ke berbagai daerah yang sudah melaporkan kasus penularan salah satu jenis penyakit zoonosis (penyakit yang sebelumnya hanya diketahui menular di antara hewan) tersebut. Termasuk daerah yang dimaksud adalah DKI Jakarta yang hingga Rabu malam, 1 November 2023, sudah mendeteksi 25 kasus aktif.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan sudah memberikan sebanyak 1.000 dosis vaksin untuk 500 orang dari kelompok berisiko di Jakarta. Seperti lelaki seks dengan lelaki atau (LSL), ibu hamil, ibu menyusui, anak, dan orang lanjut usia. Dinkes DKI menargetkan pemberian vaksin kepada 495 orang dari kelompok tersebut.
Mengutip surveilans-dinkes.jakarta.go.id, sebanyak 25 kasus itu mencakup di dalamnya satu yang sudah sembuh sejak Agustus 2022. Sedangkan 24 orang lainnya masih menjalani isolasi, di rumah sakit maupun mandiri. Semua kasus itu dialami oleh laki-laki berusia 25 sampai 30 tahun. Semuanya tertular dari kontak seks dengan positivity rate atau PCR 29 persen.
Di luar jumlah itu, Dinas Kesehatan DKI mencatat 6 orang lainnya yang berstatus suspek atau tak terduga bergejala. Sementara, sebanyak 60 orang juga melakukan PCR dan statusnya negatif.
Seiring bertambahnya kasus cacar monyet tersebut, Dinas Kesehatan DKI terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Pertama, pola hidup bersih dan sehat, seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir. Kedua, hindari kontak kulit dan luka. Ketiga, lakukan hubungan seksual dengan aman, sehat, dan bersih serta hindari aktivitas tersebut jika memiliki gejala atau sedang sakit.