TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Aji mengatakan daerah terdampak banjir di Jakarta ada yang telah surut.

“Wilayah yang surut di Kelurahan Cilandak Timur ada 2 RT,” kata Isnawa melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 5 November 2023.

Isnawa mengatakan, juga ada 2 jalan yang surut yakni Jalan Pelabuhan Muara Batu, Penjaringan Jakarta Urara dan Jalan Raya Bogor atau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hingga Ahad siang, pukul 12.00 tercatat ada 52 Rukun Tetangga (RT) tergenang banjir. Akibatnya ada belasan warga yang harus diungsikan.

“Pengungsi di Kampung Melayu ada 15 orang dan 4 kepala keluarga (KK). Diungsikan di Aula Masjid Ittihadul Ikhwan,” katanya.

Banjir di sejumlah titik lokasi di Jakarta bertahan hingga Minggu pagi, 5 November 2023. Banjir terjadi dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sehari sebelumnya.

Menurut data BPBD DKI, ada 22 RT yang tergenang hingga pukul 09.00 WIB. Terbanyak ada di Kelurahan Cawang yang mencakup 14 RT. Ketinggian banjir di wilayah ini sekligus terukur yang tertinggi, sampai 2,5 meter. "Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Baru," bunyi keterangan dari BPBD DKI.

Yang juga sempat terendam banjir pada Sabtu malam adalah wilayah Kelurahan Kuningan Barat dan Jalan Pondok Karya, Pela Mampang. "Bendung Katulampa Bogor, Pos Depok, Pos Pesanggrahan, Pos Angke Hulu, dan Pos Cipinang Hulu berstatus Siaga 3 waspada akibat hujan deras," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, pada malam itu.

Pilihan Editor: Banjir Rendam Sebagian Wilayah di Bekasi, Kiriman dari Hulu Sungai di Bogor