TEMPO.CO, Bekasi - Hujan deras di bagian hulu menyebabkan banjir menyergap Kota Bekasi pada Minggu dini hari, 5 November 2023. Banjir merendam permukiman penduduk di bantaran Sungai Bekasi setelah debit air meningkat karena kiriman dari hulu di Bogor.
"Ketinggian air sedengkul orang dewasa," kata seorang warga di Gang Mawar, Jalan Kartini, Bekasi Timur ketika dikonfirmasi pagi ini.
Air meluap dari Kali Bekasi sekitar jam 02.00. Sebelumnya, Komunitas Peduli Cikeas-Cileungsi hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi telah mengeluarkan peringatan dini potensi meluapnya Sungai Bekasi.
Sebab, tinggi muka air sejak Sabtu, 22.00 di hulu Cileungsi telah mencapai 350 sentimeter, batas maksimal normalnya hanya 100 sentimeter. Empat jam kemudian air tiba di Kali Bekasi.
"Puncak TMA di pertemuan P2C pukul 02.00 mencapai 580 sentimeter," kata Ketua KP2C, Puarman.
P2C adalah pertemuan dua sungai yang menjadi hulu Sungai Bekasi. Yaitu Cikeas dan Cileungsi. Lokasinya di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih. Perumahan ini juga sempat terendam sampai pagi tadi dengan ketinggian sebetis orang dewasa.
Beberapa permukiman lain juga terdampak luapan sungai akibat hujan deras pada awal musim hujan. Banjir merendam kawasan Teluk Pucung, Bekasi Utara, hingga beberapa perumahan di Babelan, Kabupaten Bekasi yang menjadi hilir Sungai Bekasi.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Hujan Sabtu Sebabkan Banjir di Jakarta dan Pohon Tumbang di Tangerang