Pemda Bekasi Janji Bantu Anak Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi

Reporter

Adi Warsono

Minggu, 5 November 2023 22:53 WIB

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau keberadaan eks Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara pada Senin, 30 Mei 2022. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

TEMPO.CO, Bekasi - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menjenguk Fatir Arya Adinata, 12 tahun, di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Jumat, 3 November 2023. Fatir adalah bocah asal Jatimulya, Kabupaten Bekasi, yang diduga menjadi korban bullying di sekolah berujung kaki kirinya harus diamputasi.

Lewat keterangan tertulis yang dibagikannya, Dani mengatakan siap memberikan bantuan kepada Fatir pascaoperasi amputasi. "Setelah ini dengan kehilangan kakinya maka akan dibantu kursi roda dan penyangga dan Fatir sendiri ingin kaki palsu jadi kami akan siapkan," kata Dani.

Dani memastikan seluruh biaya pengobatan Fatir telah tercover oleh BPJS Kesehatan. Saat menjenguk Fatir, Dani juga memberikan motivasi agar semangat menggapai cita-cita. Menurut Dani, Fatir harus tetap menjaga semangatnya sebab orang berkebutuhan khusus memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.

"Fatir tidak perlu khawatir dengan kondisi saat ini, kebetulan saya punya pengalaman mengasuh atlet-atlet paralympic berkebutuhan khusus dan itu tidak ada kendala bagi mereka kehilangan salah satu anggota badan," ujar Dani.

Dani menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bekasi memberikan pendampingan psikologis kepada Fatir ketika telah kembali ke rumah. Harapannya, Fatir dan orang tuanya bisa mengikuti kegiatan seperti sedia kala.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, ibu Fatir, Diana Novita, menjelaskan bahwa kasus bermula pada Februari 2023 ketika Fatir yang saat itu masih duduk di kelas 6 SD di SDN Jatimulya 09. Fatir disebutnya dijegal temannya dalam perjalanan hendak jajan di kantin sekolah.

Fatir lalu terjatuh. Kelima temannya kemudian merundung Fatir secara verbal. "Setelah itu Fatir tidak jadi jajan, baliklah ke kelas, sampai di kelas di peroloklah lagi Fatir dengan teman-temannya ini sampai memperagakan Fatir jatuh," kata Diana kepada wartawan, Selasa, 31 Oktober 2023.

Fatir, kata Diana, tidak menceritakan kejadian itu hingga tiga hari kemudian merasakan sakit pada kakinya dan sulit berjalan. Pada akhirnya, Fatir menceritakan kejadian perundungan itu kepada Diana.

Seusai peristiwa itu, Diana fokus menyembuhkan kaki Fatir di sejumlah klinik dan rumah sakit. Selama menderita sakit, Fatir tidak bisa bersekolah, namun, pihak sekolah memfasilitasi siswanya itu untuk ikut ujian dan lainnya.

Pada Agustus 2023, Fatir didiagnosis dokter mengalami kanker tulang pada kaki kirinya. Dokter terpaksa harus mengamputasi kaki Fatir.

Pilihan Editor: Panitia Aksi Bela Palestina Arahkan Penggalangan Dana untuk Gaza Terpusat ke MUI

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

17 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

2 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

2 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

3 hari lalu

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

Menpan RB bilang Indonesia butuh talenta-talenta masa depan. Dia berharap sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabatnya, tanpa bullying.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

3 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

3 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

5 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya