Penetapan Capres-Cawapres 2024, Massa Gelar Aksi di KPU Tuntut Salah Satu Calon Didiskualifikasi

Reporter

Antara

Senin, 13 November 2023 13:07 WIB

Massa menggelar aksi di area Gedung KPU menjelang penetapan capres-cawapres pada Senin 13 November 2023. ANTARA/Muhammad Ramdan

TEMPO.CO, Jakarta - Massa yang mengatasnamakan Aliansi Penyelamat Konstitusi menggelar aksi di sekitar gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjelang penetapan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) hari ini. Dari pantauan Antara, sejumlah demonstran mulai berdatangan ke area KPU sekitar pukul 11.00 WIB,

Mereka mayoritas mengenakan pakaian hitam dan membawa sejumlah atribut, seperti spanduk dan bendera Merah Putih. Ada juga bendera kertas minyak warna kuning.

Tak hanya itu, massa juga membawa keranda yang kemudian dipasang di atas pembatas jalan (barrier). Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya mendesak KPU mendiskualifikasi salah satu pasangan bakal capres dan cawapres.

Massa juga menuntut KPU, Bawaslu, TNI, Polri, aparatur sipil negara (ASN), dan semua aparatur negara agar bertindak netral dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

KPU bakal menetapkan pasangan capres-cawapres hari ini. Sebelumnya, sudah ada tiga pasangan yang mendaftar menjadi peserta Pemilihan Presiden alias Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Banyak pihak memprotes pencalonan Prabowo-Gibran lantaran polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat batas usia capres-cawapres.

Menjelang penetapan capres-cawapres hari ini, polisi telah menutup jalan di depan gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat pukul 10.30 WIB. Jalan yang ditutup baik dari arah menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) atau Jalan M.H. Thamrin dan menuju Taman Suropati atau kawasan Menteng.

Penutupan jalan dilakukan menggunakan barrier hitam dan putih setinggi sekitar dua meter. Di belakang pembatas jalan tersebut terlihat kendaraan taktis kepolisian, seperti water canon dan mobil pengurai massa terparkir.

Polda Metro Jaya memang mengerahkan pengamanan untuk kegiatan di KPU hari ini. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo mengatakan ada lebih dari seribu personel gabungan polisi-TNI yang ditugaskan untuk pengamanan tersebut.

"1.318 personel akan dikerahkan," kata Trunoyudo ketika dihubungi, Senin, 13 November 2023.

Ia menyebut, dari 1.318 personel itu, 388 orang berasal dari Polda Metro Jaya dan 30 petugas Polres Jakarta Pusat. Pengamanan diperkuat dengan bantuan tenaga dari Korps Brimob, TNI AD, dan Korps Sabhara yang masing-masing menurunkan 300 personel.

KPU RI juga mengerahkan pasukan pengamanan internal bernama 'Jagad Saksana' untuk berjaga di hari penetapan capres-cawapres 2024.

Pilihan Editor: Soal Dugaan Pemerasan SYL, Polda Metro Jaya Jadwalkan Periksa Firli Bahuri Besok

Berita terkait

Hakim MK Singgung Potensi Masalah Sirekap di Pilkada 2024, Ini Kata Eks Komisioner KPU

27 menit lalu

Hakim MK Singgung Potensi Masalah Sirekap di Pilkada 2024, Ini Kata Eks Komisioner KPU

Mantan KPU Hadar Nafis Gumay menanggapi hakim MK Arief Hidayat yang menyinggung potensi masalah Sirekap pada pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

1 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

1 jam lalu

Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

Berbagai wacana yang dilepas Prabowo Subianto ters mendapat sorotan

Baca Selengkapnya

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

2 jam lalu

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengatakan, apalagi kemarin waktu kita pilpres itu Sirekap bermasalah.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

3 jam lalu

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

5 jam lalu

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

Arief melanjutkan, begitu rekapitulasi perhitungan secara manual sudah selesai, seharusnya Sirekap yang dicetak juga menampilkan hasil serupa.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

5 jam lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

6 jam lalu

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto memberikan pidato sambutannya di Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut 6 poin pidato Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kala Prabowo dan Zulkifli Hasan Saling Ungkit soal Kesetiaan Gerindra dan PAN

6 jam lalu

Kala Prabowo dan Zulkifli Hasan Saling Ungkit soal Kesetiaan Gerindra dan PAN

Prabowo memuji kesetiaan PAN yang telah mendukungnya sejak Pilpres 2014. Begitu pula Zulhas memuji Prabowo dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

6 jam lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya