Sosok Ghisca Debora yang Foya-foya hingga ke Belanda Usai Tilep Uang Tiket Coldplay Rp 5,1 Miliar
Reporter
Andika Dwi
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 21 November 2023 18:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Jakarta Pusat resmi menetapkan Ghisca Debora Aritonang sebagai tersangka penipuan tiket konser band asal Inggris, Coldplay. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro pada Senin, 20 November 2023. Dari kasus ini, diduga total kerugian korban penipuan Ghisca mencapai Rp 5,1 miliar.
Berdasarkan keterangan Susatyo, perempuan berusia 19 tahun tersebut ikut dalam proses pemesanan tiket atau ‘war ticket’ pada pertengahan Mei lalu. Kepada polisi, Ghisca juga mengaku sudah sering menjadi reseller tiket konser-konser internasional sejak 2022. Oleh karena itu, dia pun menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller tiket Coldplay dengan dalih bahwa tiket tersebut adalah tiket compliment yang dijanjikan.
“Tapi kali ini, tersangka tidak bisa menghadirkan tiket yang dijanjikan kepada konser Coldplay ini,” ucap Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers di kantornya.
Setelah menyadari tidak bisa memenuhi permintaan tiket konser Coldplay, Ghisca pun menjual tiket palsu yang dia sebut sebagai tiket compliment atau hadiah dan berjanji akan memberikannya menjelang konser. Untuk meyakinkan korban, dia mengaku kenal dengan promotor atau perantara penjual tiket.
Setelah konser Coldplay diselenggarakan, kepolisian menerima banyak laporan tentang penipuan tiket. Polisi pun memeriksa tujuh saksi dan melakukan upaya paksa penggeledahan barang bukti. Akhirnya, Ghisca ditangkap pada Jumat, 17 November 2023.
Lantas, bagaimana profil Ghisca Debora Aritonang, pelaku penipuan tiket konser Coldplay? Simak rangkuman informasinya berikut ini.
Profil Ghisca Debora Aritonang
Ghisca Debora Aritonang atau yang lebih dikenal dengan nama Ghisca Debora adalah tersangka dalam kasus penipuan tiket konser Coldplay. Perempuan berusia 19 tahun ini merupakan mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jakarta, Universitas Trisakti. Dia tercatat sebagai mahasiswi program studi S1 Manajemen tahun akademik 2022/2023.
Ghisca diketahui beragama Kristen. Hal ini terlihat dari bio profil pada akun media sosial Instagram pribadinya, @ghiscad, yang membagikan ayat Alkitab. “Proverbs 31:25,” tulis Ghisca pada bio Instagram-nya.
Saat ini, akun Instagram asli Ghisca Debora sudah tidak dapat ditemukan. Namun, tangkapan layar profil akunnya beredar di berbagai media sosial lain, khususnya X (dulu Twitter).
Selain itu, mahasiswa non-aktif Universitas Trisakti ini juga diketahui pernah mengikuti ekstrakulikuler teater sewaktu duduk di bangku sekolah menengahnya. Hal ini diketahui melalui unggahan Kristo Immanuel di media sosial X pribadinya.
“Finding out mantan murid ekskul teater gw sekarang jadi penipu is definitely not on my list…,” tulis Kristo melalui akun X-nya, @kristoimmanuel, mengutip salah satu unggahan pengguna X yang menjadi korban Ghisca.
Sebagai informasi, Ghisca adalah seorang kreator konten, pemeran, impersonator, dan sutradara asal Jakarta. Lebih lanjut, Kristo mengatakan bahwa dia terkejut dengan kabar tersebut. “Anjrit beneran ternyata murid gw dulu,” kata Kristo dalam komentar unggahannya.
Ghisca Tidak Aktif Belajar di Kampus
Kepala UPT Hubungan Masyarakat Universitas Trisakti, Dewi Priandini, mengatakan Ghisca sudah tidak aktif belajar di kampus sebagai mahasiswa. Menurut informasi dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ghisca tercatat sebagai mahasiswi program studi S1 Manajemen.
“Sudah tidak aktif sebagai mahasiswi sejak semester genap 2022/2023 hingga semester gasal 2023/2024,” kata Dewi dalam keterangan tertulisnya yang diunggah akun Instagram @usakti_official, Minggu, 19 November 2023.
Dewi Priandini menyebutkan Universitas Trisakti menyerahkan masalah ini kepada penegak hukum agar diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Pihaknya menyatakan penipuan penjualan tiket konser ini sebagai masalah serius.
“Kami menyesalkan kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan membeli tiket melalui saluran resmi,” tutur Dewi.
Pernah Menipu di Konser NCT dan BLACKPINK
Sebuah unggahan di media sosial X menyebutkan bahwa Ghisca pernah terlibat dalam penipuan tiket konser NCT Dream dan BLACKPINK. Hal tersebut diungkapkan oleh pengguna X dengan akun @cherietale_.
“Untuk kedepannya minta tolong banget Angelique Florensi (Angel) dan Ghisca Debora Aritonang (Gshica) udahan yaaa jualan tiket bayangannya,” tulis akun bernama Cherie, dikutip pada Selasa, 21 November 2023.
“NCT BLACKPINK belum di-refund udah jualan tiket lagi aja nih mba Ghisca. Dibalikin dulu uang2nya yuk baru berjualan lagi. Nanti case-nya sama, mohon2 maaf lagi hehehehe. Bukan buat gali lubang tutup lobang kan ya?” lanjut Cherie dalam utasnya.
Untuk kasus penipuan tiket konser Coldplay, Cherie mengaku tidak paham karena dia hanya berurusan dengan Ghisca di konser NCT Dream pada Maret lalu.
“Tapi sempet denger konser suga, beberapa orang yang beli di dia lolos. Semoga yang beli tiket di Ghisca konsernya lancar, tapi untuk yang di luar kota mungkin jangan karena tiketnya gambling,” tulis Cherie dalam unggahannya.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Viral Menu PMT di Depok Nasi dan Kuah, Menko Muhadjir Peringatkan Jangan Main-main