Video Viral Penculikan di Pakuhaji Tangerang, Begini Cerita dan Faktanya

Rabu, 22 November 2023 14:22 WIB

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock

TEMPO.CO, Tangerang - Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho menyatakan video viral penculikan di Desa Kiara Payung, Kabupaten Tangerang, adalah tidak benar.

"Video atau kabar yang beredar tersebut hanya kesalahpahaman," ujar Zain, Rabu 22 November 2023.

Menurut Zain, hal ini sudah diklarifikasi dan mediasi antara kedua belah pihak, dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Sebelumnya beredar sebuah video bernarasi penculikan anak di Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, beredar luas di media sosial. Video berdurasi 36 detik memperlihatkan sejumlah orang merusak mobil Avanza berwarna putih yang disebut dikendarai pelaku penculikan.

Terdengar suara di video viral itu yang menjelaskan bahwa peristwa tersebut adalah penculikan anak di Desa Kiara Payung pukul 9 malam, dan terduga pelakunya sudah ditangkap dibawa ke Polsek Pakuhaji.

Zain mengatakan, kejadian itu berawal saat warga Kiara Payung bernama Nur Fitri (22) pada Selasa 21 November pukul 12.00 memesan travel melalui aplikasi untuk pergi ke Lampung. Pemesanan travel dan kepergian Nur dilakukannya atas sepengetahuan orang tuanya.

Karena sudah menerima pesanan melalui aplikasi, mobil travel yang dikemudikan oleh Sahri Ashari (33) berangkat dari Bekasi untuk menjemput penumpang di desa Kiara Payung. Sahri tiba tiba di lokasi pukul 20.30.

Namun saat mobil itu datang, ibu Nur Fitri berteriak penculik sehingga memancing sejumlah warga yang tengah naik motor di Jalan Gaga SMP RT.05/04 Desa Kiara Payung. Mereka langsung mengejar mobil travel itu.

Selanjutnya warga main hakim sendiri memukuli sopir travel dan merusak mobil...

<!--more-->

Advertising
Advertising

"Warga yang mengejar itu mengepung dan memberhentikan mobil travel tersebut. Tanpa tahu ihwal permasalahannya, warga langsung main hakim sendiri dengan melakukan pemukulan terhadap sopir dan kaca belakang mobil travel tersebut pecah,” kata Zain.

Tim Respon Cepat dari anggota unit reskrim Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, segera mendatangi lokasi keributan itu. Mereka mengamankan sopir travel berikut mobil dan seluruh penumpangnya ke polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah dimediasi, peristiwa itu terjadi hanya karena kesalahpahaman saja. Jadi ibu Nur Fitri ini mengira, karena travel ke Lampung tersebut menggunakan mobil pribadi, menganggap anaknya dibawa kabur penculik," kata Zain.

Menurutnya, ganti rugi kerusakan kendaraan dan surat pernyataan berdamai kedua belah pihak sudah dilakukan secara musyawarah mufakat.

Zain Dwi mengimbau dan meminta kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Terlebih mendapatkan informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya atau hoaks.

Untuk mencegah kasus hoaks penculikan yang berujung main hakim sendiri itu terulang, Kapolres Metro Tangerang Kota minta masyarakat segera laporkan dan hubungi Polsek atau Polres terdekat bila mendapat informasi atau berita yang meresahkan. "Masyarakat dapat memberikan informasi ke kami melalui Command Center 082211110110 dan call center 110 atau mendatangi Polres atau Polsek terdekat bila menemukan atau menduga telah terjadi tindak kejahatan," ujarnya.

JONIANSYAH HARDJONO

Pilihan Editor: Tidak Ada Pencabutan Laporan oleh Dokter Qory, Polisi Segera Proses Kasus KDRT Jadi P21


Berita terkait

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

19 jam lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

1 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

1 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

3 hari lalu

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

Konten hoaks dan fenomena deepfake menjamur, terutama dengan AI yang semakin canggih dan kompleks.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

3 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

5 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

7 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

11 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

15 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya