Tol Japek Macet 17 Kilometer karena Demo Buruh, Jasamarga Buka Tutup Gerbang Tol Cibitung 3
Reporter
Adi Warsono
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 23 November 2023 19:37 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan buka tutup Gerbang Tol Cibitung 3 di ruas Tol Jakarta-Cikampek secara situasional karena demo buruh di kawasan industri, Kamis siang. Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi mengatakan, hal itu dilakukan guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas di kawasan industri MM2100.
"Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Kawasan Industri Cibitung sebagai dampak demo buruh di Kawasan Industri MM2100 Cibitung," kata Amri dalam keterangan tertulis, Kamis , 23 November 2023
Amri menjelaskan, buka tutup Gerbang Tol Cibitung 3 sudah dilakukan sejak Kamis pagi. Pada pukul 10.00, Jasamarga atas diskresi kepolisian menutup gerbang tol tersebut. Pada pukul 12.25, Gerbang Tol Cibitung 3 dibuka kembali, namun berselang 15 menit gerbang tol tersebut kembali ditutup atas diskresi kepolisian.
"PT JTT bersama pihak Kepolisian telah menempatkan petugas Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya dan personel keamanan siaga di KM 24 arah Cikampek jelang akses GT Cibitung 3 untuk mengatur lalu lintas kendaraan," ujar Amri.
Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) macet sepanjang 17 kilometer pada Kamis sore. Berdasarkan pantauan dari CCTV di laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pukul 16.52, kemacetan di tol mulai dari KM 5 hingga KM 22 arah Cikampek. Kendaraan tampak tidak bergerak, padat merayap.
"Ada demo di jalur arteri, kawasan MM2100 (Cibitung, Kabupaten Bekasi). Jadi, menghambat kendaraan yang mau keluar tol," kata Kepala Unit Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek Komisaris Polisi Rikky Akmaja saat dikonfirmasi wartawan.
Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengancam akan melakukan mogok nasional jika pemerintah tetap ngotot menetapkan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 di bawah 15 persen. "Bilamana usulan unsur dari serikat buruh tidak diterima, maka kami akan melakukan mogok nasional," kata Said, dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 November 2023.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Viral Polisi Tutup Tol Jakarta-Cikampek yang Macet Total karena Demo Buruh
