Cara Penyampaian Surat Panggilan Terhadap Aiman Witjaksono Mirip Gestapo, Polda Metro: Acuannya Prosedur Hukum

Jumat, 1 Desember 2023 16:49 WIB

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui usai konferensi pers pengungkapan 36 kilogram paket sabu di Depok, Senin, 17 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo membantah bahwa penyampaian surat panggilan pemeriksaan terhadap Aiman Witjaksono tidak etis dan di luar kebiasaan.

Menurut Trunoyudo, penyampaian surat panggilan pemeriksaan pada tengah malam ke rumah Aiman telah memenuhi prosedur yang selama ini berlaku. “Acuannya secara prosedural saja di negara kita negara hukum tentu prosedur-prosedur secara hukum kami ikuti,” kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jumat, 1 Desember 2023.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim mempertanyakan pengiriman surat pemanggilan Aiman Witjaksono pada Selasa, 28 November 2023 pukul 23.50 WIB. Aiman dipanggil atas kasus dugaan ujaran kebencian tentang polisi yang diminta mendukung Prabowo-Gibran.

Kabar pemanggilan itu, Chico mengatakan, dia dapatkan secara langsung dari Aiman. "Ini gaya-gaya Gestapo menurut saya, gaya-gaya secret police zaman Nazi di Jerman, gaya-gaya fasismenya Mussolini, gaya-gaya intimidasi," ujarnya, Selatan, Selasa, 28 November 2023.

Chico mempertanyakan urgensi polisi mengantarkan surat panggilan jam 12 malam itu kepada Aiman yang mempunyai anak-anak kecil. "Menurut saya ini suatu hal yang tidak pantas dan harus dikoreksi oleh pimpinan Polri," ujar dia.

Advertising
Advertising

Pelaporan Aiman, menurut Choco, dilakukan untuk menakuti bukan hanya orang-orang yang terlibat langsung dengan Aiman, tapi juga masyarakat umum. "Supaya diam dan tidak menyuarakannya (kecurangan) karena akan berujung di kasus hukum," tuturnya.

Secara pribadi, kata Chico, dia mengatakan yakin para pelapor Aiman tak mungkin warga negara biasa. "Pasti ada orang-orang di belakang mereka. Ini pandangan saya pribadi ya," ujarnya. Dia menilai pelaporan itu sesuatu yang mengada-ada.

Aiman Witjaksono mengaku merasa aneh dengan laporan kasusnya. “Ini kan bagian dari mengingatkan bukan menuding. Apalagi bicara ujaran kebencian. Jadi, di mana unsur pidananya ini saya bingung,” kata Aiman dihubungi, Jumat, 1 Desember 2023.

Hari ini seharusnya Aiman menjalani pemeriksaan perdana di Polda Metro. Namun ia dan kuasa hukumnya minta pemeriksaan ditunda, karena masih perlu melengkapi berkas administrasi dari kuasa hukum.

Aiman dilaporkan ke polisi, berdasar pernyataan dia bahwa terdapat anggota polisi yang diminta komandannya untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Di akun Instagramnya, @aimanwitjaksono, Aiman menyampaikan isu komandan polisi yang mendukung pasangan capres Prabowo-Gibran. Informasi itu secara eksklusif didapatkan Aiman melalui beberapa temannya di kepolisian.

"Saya mendapatkan informasi dari beberapa teman-teman di Kepolisian, mereka keberatan diminta komandannya yang mengarahkan pemenangan pasangan Prabowo-Gibran," kata Aiman dalam Instagram resminya @aimanwitjaksono, seperti dilihat Tempo, Selasa, 14 November 2023.

Pilihan Editor: Surat Panggilan Aiman Witjaksono Dikirim Tengah Malam, TPN Ganjar-Mahfud: Gaya Gestapo

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

14 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

2 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

3 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

4 hari lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya