Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Selasa, 5 Desember 2023 06:48 WIB

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital terjadi di Kampung Sayuran, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Rabu, 29 November 2023. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah gerai pulsa handphone pada Rabu malam pekan lalu.

"Terduga pelaku dua pria datang ke konter dengan maksud top up saldo aplikasi Dana," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Polisi Hotma Sitompul dalam keterangan resmi tertulis, Minggu, 3 Desember 2023.

Satu dari dua pria itu hendak mengisi saldo senilai Rp 500 ribu di gerai tersebut. Pria itu memberikan lima lembar pecahan uang Rp 100 ribu kepada penjaga gerai. Karena curiga, penjaga gerai kemudian memeriksa uang tersebut.

Namun, ketika uangnya diperiksa penjaga gerai pulsa, kedua pria itu panik dan langsung kabur meninggalkan lima lembar uang palsu tersebut. Kasus itu lalu dilaporkan penjaga gerai kepada pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi kejadian tetap melakukan penyelidikan, meski penjaga gerai belum menjadi korban peredaran uang palsu tersebut.

"Meskipun korban tidak mengalami kerugian, kasus ini mengkhawatirkan, ini harus ditindak," ujar Hotma.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, kejahatan uang palsu terus berkembang seiring dengan teknologi dan kreativitas para penjahat. Berbagai modus operandi digunakan untuk membuat, menyebarkan, dan menggunakan uang palsu dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan secara ilegal.

Lantas, apa saja modus yang sering digunakan dalam kejahatan uang palsu?

Dilansir dari Antara, pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya. Sebagai gambaran umum bahwa modus operandi yang digunakan para pelaku sangat beragam.

1. Mengedarkan uang palsu di pasar-pasar tradisional atau gerai

Beberapa modus operandi yang digunakan para pelaku, yakni para pelaku mengedarkan uang palsu di pasar-pasar tradisional atau di beberapa gerai belanja yang masih minim alat pendeteksi uang palsu.

Sementara itu, para pedagang di pasar tradisional, warung ataupun toko-toko tersebut cenderung tak mengetahui perbedaan antara uang asli dengan uang palsu, diperparah lagi dengan ketajaman penglihatan yang kurang.

2. Menukar uang dan transaksi beli barang

Modus lain yang sering dilakukan oleh para pelaku pengedar uang palsu, yaitu menukarkan uang atau bertransaksi membeli sesuatu di toko atau di warung. Kebanyakan uang yang sering dipalsukan adalah pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Dalam modus ini, para pelaku biasanya berpura-pura menukarkan uang Rp100 ribu dalam pecahan Rp50 ribuan. Selain itu, agar korban tak menyadari, para pelaku juga berpura-pura membeli suatu barang dengan uang palsu tersebut, sehingga mereka memperoleh uang asli dari kembaliannya.

3. Iming-iming penggandaan uang

Modus kejahatan uang palsu selanjutnya, yaitu berupa penggandaan uang di mana pelaku akan mengiming-iming bahwa ia mampu menggandakan uang. Namun ternyata uang yang diberikan adalah uang palsu, baik berupa rupiah maupun mata uang asing.

4. Merekrut orang lain

Selain itu, untuk mengedarkan uang palsu, para pembuat uang palsu tidak selalu mengedarkannya sendiri, tetapi merekrut orang lain dengan sejumlah imbalan tertentu. Adanya imbalan ini tentunya bisa jadi jumlah imbalan yang ditawarkan begitu menggiurkan atau bisa pula karena terdesak kebutuhan atau himpitan ekonomi.

KAKAK INDRA PURNAMA | ADI WARSONO
Pilihan editor: Hati-hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Berita terkait

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

16 jam lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

1 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

1 hari lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

2 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

3 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

5 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

5 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya