TEMPO.CO, Jakarta - Percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital terjadi di Kampung Sayuran, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Rabu, 29 November 2023. Peristiwa itu terjadi di sebuah gerai pulsa handphone pada Rabu malam.
"Terduga pelaku dua pria datang ke konter dengan maksud top up saldo aplikasi Dana," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Polisi Hotma Sitompul dalam keterangan resmi tertulis, Minggu, 3 Desember 2023.
Satu dari dua pria itu hendak mengisi saldo senilai Rp 500 ribu di gerai tersebut. Namun penjaga gerai langsung mencurigai gerak-gerik terduga pelaku yang mencurigakan.
Pria itu memberikan lima lembar pecahan uang Rp 100 ribu kepada penjaga gerai. Penjaga gerai kemudian memeriksa uang tersebut terlebih dahulu.
"Dia memeriksa uang terlebih dahulu, belum sempat terjadi transaksi transfer uang," ujar Hotma.
Ketika uangnya diperiksa penjaga gerai pulsa, kedua pria itu panik. Mereka langsung kabur meninggalkan lima lembar uang palsu tersebut.
Kasus itu lalu dilaporkan penjaga gerai kepada pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi kejadian di Kampung Sayuran, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, tetap melakukan penyelidikan, meski penjaga gerai belum menjadi korban peredaran uang palsu tersebut. "Meskipun korban tidak mengalami kerugian, kasus ini mengkhawatirkan, ini harus ditindak," ujar Hotma.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi
