Jejak Kebohongan Tersangka Pelaku Pembunuhan Fitria Wulandari di Bogor

Rabu, 6 Desember 2023 07:00 WIB

RA, alias Alung, 20 tahun, di Markas Polresta Bogor Kota, Selasa 5 Desember 2023. Alung adalah tersangka pembunuhan terhadap kekasihnya, Fitria, 22 tahun, dan menelantarkan mayatnya di ruko kosong di kawasan Jalan Semeru, Kota Bogor. /Tempo/ M Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor - Polisi telah menahan RA alias Alung, 20 tahun, pemuda yang bekerja sebagai tukang parkir di kawasan Jalan Semeru, Kota Bogor, sejak Sabtu 2 Desember 2023. Polisi juga telah langsung menjeratnya dengan Pasal 351 dan 338 KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan hilangnya nyawa dengan ancaman hukuman penjara sampai 15 tahun.

Sebelumnya, Alung mencoba menyembunyikan perbuatannya membunuh Fitria Wulandari, 21 tahun. Dia mengaku kepada orang tua Fitria, juga ke polisi, kalau kekasihnya itu mengalami kecelakaan jatuh dari motor dengan kondisi hidung berdarah dan mulut mengeluarkan busa.

Padahal, pada Kamis malam 30 November 2023, bertempat di sebuah kamar hotel, Alung membekap dan mencekik Fitria hingga tewas. Dia melakukannya usai keduanya berhubungan badan.

“Saat diminta keterangan pelaku sempat bersikukuh jika korban mengalami kecelakaan, namun setelah didesak pelaku pun akhirnya mengakui jika dirinya yang menghabisi nyawa korban“ kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Komisaris Rizki Fahdilla, pada Selasa 5 Desember 2023.

Dia membunuh lalu sempat menelantarkan jasad Fitria selama hampir satu hari satu malam di sebuah ruko yang diketahuinya kosong di Jalan Semeru. Baru pada Jumat malam dia menginfokantelah menemukannya kepada orang tua Fitria.

Advertising
Advertising

Di antara waktu-waktu itu, Alung sempat menghubungi salah seorang temannya untuk datang ke hotel karena panik. Kepada temannya ini, Alung mulai berbohong dengan mengatakan Fitria mengalami kecelakaan.

Mendengar itu, temannya langsung meminta Fitria dibawa ke rumah sakit dan orang tuanya dihubungi. Tersangka pun memutuskan untuk membawa Fitria pulang ke rumah orang tuanya dan sempat memakaikan jaket ke tubuh pacarnya itu. Alung dibantu temannya itu membawa Fitra ke luar hotel menjelang subuh.

“Korban dibopong ke luar pelaku dibantu temanya itu sempat ditanya oleh petugas hotel dan beralasan jika korban tidak sadarkan diri karena sedang mabuk parah,” kata Rizki.

Menggunakan sepeda motor, Fitria dibawa ke rumahnya di kawasan Cibalagung, Ciomas, Kabupaten Bogor. Namun saat sampai di depan gang menuju rumah itu, Alung mengurungkan niatnya karena taku. Dia akhirnya membawa jenazah ke ruko kosong yang diketahuinya berlokasi di Jalan Semeru.

Sesampainya di ruko, jasad Fitria dibawa ke lantai dua. "Temannya mulai curiga kalau korban sudah tidak bernyawa karena tubuhnya dingin dan mulai kaku, tapi dia langsung pergi dan memerintahkan tersangka agar menghubungi orang tua korban,” kata Rizki.

Perintah itu baru dijalani Alung pada Jumat malamnya. Dan, seperti telah diberitakan, orang tua Fitria yang curiga dengan kematian anaknya dan merasa janggal dengan alasan kecelakaan langsung melapor ke polisi.

Pilihan Editor: Lansia di Bekasi Ditemukan Meninggal dan Membusuk di Rumahnya

Berita terkait

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

7 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

8 jam lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

22 jam lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

23 jam lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

23 jam lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

23 jam lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

2 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

2 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya