Tahanan Kabur dari Penjara Perempuan di Tangerang Sempat Terlihat di 2 Titik Ini

Reporter

Ayu Cipta

Kamis, 7 Desember 2023 21:30 WIB

Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan observasi usai mengikuti vaksinasi di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Kota Tangerang, Banten, Jumat, 6 Agustus 2021. Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang bekerja sama dengan Kodim 0506/Tgr menyelenggarakan vaksinasi untuk 430 warga binaan sebagai upaya pengendalian COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Tangerang - Lapas Kelas IIA Tangerang masih mencari satu tahananannya yang kabur sejak Rabu, 6 Desember 2023. Tahanan kabur itu baru diketahui jejaknya di rel kereta Tangerang-Duri Kosambi dan SPBU sekitar penjara khusus perempuan itu yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

Seorang warga Tanah Tinggi, Samsandro, menceritakan petugas dari lapas itu telah mencari tahanan yang dimaksud sejak Rabu malam. Pencarian dilakukan di kawasan seputar Lapas Tangerang tersebut. Dirinya termasuk yang didatangi untuk ditanyai. "Petugas menunjukkan sebuah foto," kata Samsandro, Kamis 7 Desember 2023.

Samsandro juga mengatakan petugas sudah mencari keberadaan N, inisial dari nama tahanan itu, namun belum ditemukan. Mengutip cerita petugas, ada warga Tanah Tinggi yang sempat melihat keberadaan seorang perempuan berdiri di rel kereta api Tangerang-Duri Kosambi.

"Warga yang melihat lalu mengusirnya dari rel karena terlihat seperti orang linglung, celingak-celinguk," kata Samsandro.

Seorang warga lain di Jalan Benteng Betawi juga memberikan kesaksian melihat seorang perempuan tak dikenal sedang berdiri dekat SPBU di lokasi itu, masih tak jauh dari lapas. "Setelah itu tidak ada yang tahu kabur ke mana," kata Samsandro.

Advertising
Advertising

Juru bicara Lapas Kelas IIA Tangerang, Suratmin, membenarkan kalau N masih terus dicari keberadaannya. "Kami telah membentuk tim bekerja sama dengan kepolisian mencari N yang baru sebulan sebagai tahanan titipan di Lapas Kelas IIA Tangerang," katanya kepada wartawan.

Dalam keterangan sebelumnya, Direktur Keamanan dan Ketertiban di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Supriyanto, mengatakan N merupakan tahanan titipan Polsek Karawaci. N yang terjerat kasus penganiayaan diketahui kabur dari Lapas Tangerang pada Rabu sore.

Pilihan Editor: 4 Anak Dikunci dalam Kamar sampai Meninggal, Tetangga Sebut Ayah Anak-anak Itu Pengangguran dan Ibu Bekerja

Berita terkait

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

55 menit lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

2 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

2 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

3 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

5 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya