KJP Plus Tersumbat Gara-gara Data Pribadi Dipakai Beli Motor Kerabat

Jumat, 8 Desember 2023 18:40 WIB

Ilustrasi KJP

TEMPO.CO, Jakarta - Eko Eni Kuswardani (43 tahun) sempat kebingungan. Dana bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus yang rutin diterima untuk satu anaknya yang kini duduk di bangku SMK tiba-tiba tak lagi singgah di rekening anaknya itu dua bulan belakangan.

Itu terjadi bersamaan dengan pengumuman Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan uji kelayakan dan verifikasi para penerima KJP Plus Tahap II 2023. Total sebanyak sekitar 90 ribu nama diumumkan dicoret dari daftar penerima KJP Plus dan KJMU (mahasiswa) gabungan Tahap I dan II tahun ini.

Eko Eni mengaku hanya ibu rumah tangga. Suaminya bekerja sebagai asisten stylish di sebuah salon wanita di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Warga Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, ini mengaku dana KJP Plus termasuk yang ikut menopang perekonomiannya selama ini. Tapi dia bingung karena November-Desember ini dana itu tak cair.

"Padahal semua udah dapet November kemarin tanggal 29, dan Desember ini ke luar tanggal 6. Saya belum dua-duanya,” kata Eni saat dihubungi, Kamis 7 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Eni mengaku telah mendatangi Kantor KJP Jatinegara yang berada di Rawa Bunga, Jakarta Timur, untuk melihat statusnya sebagai penerima KJP Plus. Hasilnya, setelah dilakukan pengecekan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data Eni selama satu tahun ini masih dalam kategori musyawarah oleh kelurahan tempat Eni tinggal.

“Saya bingung ini kan udah jarak satu tahun gitu loh, masa ya masih dimusyawarahkan,” katanya.

Eni bertanya lama waktu yang dibutuhkan agar statusnya bisa kembali menjadi penerima KJP Plus. “Petugasnya bilang satu sampai dua tahun saya bisa masuk lagi jadi penerima KJP Plus atau enggak,” katanya menirukan.

Setelah dilacak lebih dalam oleh petugas, ternyata Eni terdeteksi mempunyai dua sepeda motor atas nama dirinya. Ini yang membuat KJP Plus untuk anaknya dipertimbangkan ulang.

Eni segera mendebat. “Saya punya motor cuma satu, itu pun beli second dan bayarnya kredit," katanya sambil menambahkan, "Itu data satu motor lagi punya ipar saya yang pas ambil (beli) pakai data saya.”

Hari ini Eni mengungkap telah melangkah ke kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Timur. Dia mengajukan pemblokiran data kendaraan roda dua milik saudara iparnya itu demi sumbat KJP Plus bisa dibuka.

“Biar diblokir aja datanya, biar nanti 1X24 jam setelah blokir langsung hilang keterangannya. Mudah-mudahan itu jadi jalan ke luar,” kata Eni, Jumat 8 Desember 2023.

Lia Apriatni (41 tahun), pedagang eceran di Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, sebelumnya juga mengeluhkan kalau nama dua anaknya yang sedang duduk di bangku SMP ikut tercoret bersih-bersih data KJP Plus Dinas Pendidikan DKI.

Dia mengungkap terputus merasakan manfaat KJP Plus enam bulan terakhir karena disebutkan terdeteksi mempunyai mobil mewah dan sebidang tanah luas. Padahal suami Lia hanya seorang sopir angkot.

Setelah dikonfirmasi TEMPO pada hari ini, Jumat 8 Desember 2023, Lia mengaku senang dan bersyukur karena sudah menerima aliran dana KJP Plus kembali. “Alhamdulillah udah cair KJP Plus bulan November dan Desember,” katanya melalui aplikasi perpesanan.

CATATAN:
Artikel ini telah diubah pada Minggu, 10 Desember 2023, pukul 22.45 WIB, untuk menambahkan keterangan pekerjaan suami dari Eko Eni. Terima kasih.

Pilihan Editor: Viral Pengemudi Ojek Online Rebut Ponsel Siswa SMP, yang ternyata Gagal

Berita terkait

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

1 hari lalu

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengevaluasi program kerja Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi Regional Sumatera, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

10 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

22 hari lalu

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

23 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

23 hari lalu

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?

Baca Selengkapnya

3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

24 hari lalu

3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan tiga aplikasi yang sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

34 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Mode Penyamaran Google Ternyata Kumpulkan Jutaan Data Pribadi Penggunanya

37 hari lalu

Mode Penyamaran Google Ternyata Kumpulkan Jutaan Data Pribadi Penggunanya

Google mengakui di persidangan dan berjanji akan menghapus data itu.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

38 hari lalu

Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

40 hari lalu

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan

Baca Selengkapnya