Demo Warga Rumpin ke Istana: Janji Agraria Jokowi Tak Mengubah Keadaan

Rabu, 13 Desember 2023 17:52 WIB

Warga Desa Sukamulya, Rumpin, Bogor, memasang spanduk menolak klaim TNI AU atas kepemilikan tanah 1000 hektare. Foto: Forum Masyarakat Desa Sukamulya

TEMPO.CO, Bogor - Berbarengan dengan massa dari 27 kampung di Jakarta, sekelompok warga yang menamakan diri Forum Masyarakat Desa (FMD) Sukamulya, Rumpin, Kabupaten Bogor, berunjuk rasa turun ke jalan di Jakarta pada pada Senin 11 Desember 2023. Massa FMD menuju Kantor Kementerian Keuangan dan lanjut ke Istana Merdeka.

Warga Sukamulya, Rumpin, berkonflik dengan TNI AU dalam hal ini Lanud Atang Sanjaya atau ATS. Menurut Koordinator FMD Sukamulya, Junaedi, hampir dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo berkuasa tidak mengubah keadaan sama sekali.

Malah, warga Desa Sukamulya menilai dirinya semakin tersingkir dan terintimidasi. Dia mencontohkan kesulitan warga menerbitkan sertifikat hak milik di kantor Badan Pertanahan Nasional atau BPN Bogor.

"Hingga saat ini masyarakat Desa Sukamulya terus melakukan upaya perjuangan hak atas tanah yang sudah mereka diami selama ratusan tahun secara turun temurun, baik ke pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat," kata Junaedi lewat keterangan tertulis yang dibagikan pada hari demonstrasi.

Berbagai upaya sudah dilakukan, disebutkannya, mulai dari verifikasi bersama antara masyarakat dan TNI AU Cq. Lanud Atang Sanjaya, Pemda, dan BPN Kabupaten Bogor serta Muspika Kecamatan Rumpin pada 2012 lalu. Verifikasi dengan obyek sengketa tanah seluas 449 Ha yang diklaim dalam Inventaris Kekayaan Negara (IKN) dengan Nomor register 50503007 di Desa Sukamulya.

"Namun hasil verifikasi tersebut tidak membuat klaim TNI AU itu berhenti dan membuat Kementerian Keuangan atau Direktorat Jenderal Kekayaan Negara menghapus registrasi IKN di Desa Sukamulya," kata Junaedi.

Advertising
Advertising

Dalam demo ke Istana dan Kementerian Keuangan, Junaedi mengungkap setidaknya ada lima tuntutan yang disuarakan FMD Sukamulya. Pertama, mereka menuntut Pemerintah Jokowi - Ma’ruf Amin harus menjalankan janji-janji politiknya untuk segera menyelesaikan konflik agraria dan menjalankan land reform di Indonesia.

"Khususnya di Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor yang saat ini telah berlangsung 17 tahun lamanya."

Kedua, Menteri keuangan Cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara harus mencabut dua Register dengan nomor 50503007 dan 50503008 yang didaftarkan di IKN Kementerian Keuangan RI di atas tanah warga Desa Sukamulya.

Ketiga, kembali pada Verifikasi tahun 2012 yang sudah disepakati bersama oleh unsur Masyarakat Desa Sukamulya, Kepala Desa, Pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, PEMKAB, BPN Kabupaten Bogor dan Lanud Atang Sendjaja.

Tuntutan keempat ditujukan kepada BPN Kabupaten Bogor untuk menerbitkan sertifikat yang dimohon oleh masyarakat Desa Sukamulya sesuai Tupoksi BPN.

"Terakhir kami menuntut Presiden agar menghentikan segala bentuk intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh personel ATS terhadap warga Desa Sukamulya," kata Junaedi.

Pilihan Editor: Aplikasi JAKI Diretas Usai Dibanggakan Anies di Debat Pilpres I, Pemda DKI Minta Pengguna Tidak Khawatir

Berita terkait

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

2 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

3 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

4 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

4 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

5 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

5 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

6 jam lalu

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

Puluhan akademisi menolak revisi UU MK dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

7 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

8 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

9 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya