Sidang Praperadilan Firli Bahuri, Polda Metro Jaya Ogah Komentari Tudingan Karyoto Intervensi Kasus di KPK

Rabu, 13 Desember 2023 19:21 WIB

Firli Bahuri dan Karyoto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Putu Putera Sadana ogah menanggapi soal tudingan keterlibatan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto dalam penyidikan kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Sebab, Putera menyebut, tudingan itu tiba-tiba ada di dalam materi replik sidang praperadilan Firli Bahuri.

"Kami tidak membahas hal tersebut karena tidak ada dalam permohonannya si pemohon," katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 13 Desember 2023.

Sebelumnya, Firli mengajukan praperadilan untuk menguji sah atau tidaknya penetapan dirinya sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Termohon dalam gugatan ini adalah Kapolda Metro Jaya.

Sidang praperadilan dimulai sejak Senin, 11 Desember 2023 dan Firli, melalui tim pengacaranya, telah membacakan replik. Sidang lanjutan kembali digelar hari ini dengan agenda pembacaan duplik oleh termohon untuk menjawab replik.

Putera menuturkan sikap Polda Metro Jaya untuk tidak menjawab tuduhan Karyoto mengintervensi penyidikan salah satu kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK sudah sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2016 tentang Larangan Peninjauan Kembali Putusan Praperadilan.

Advertising
Advertising

Alasannya karena semula tudingan itu tidak ada di dalam permohonan praperadilan, tapi tim pengacara Firli justru membacakannya saat sidang replik. Replik Firli dibacakan salah satunya oleh pengacara bernama Ian Iskandar.

Dalam replik disebutkan bahwa ada intervensi Karyoto saat KPK sedang melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi di DJKA Kemenhub dan membidik salah seorang pengusaha bernama Muhammad Suryo.

Ian mengatakan, KPK sedang melakukan pengembangan dan menemukan fakta kalau Muhammad Suryo terlibat dalam kasus tersebut, Karyoto tiba-tiba menelpon Direktur Penyidikan KPK.

"Saat itu Kapolda menelpon Direktur Penyidikan KPK RI, dengan marah serta memberikan ancaman, apabila Muhammad Suryo dijadikan tersangka maka akan ada Pimpinan KPK RI yang akan menjadi tersangka juga," kata Ian dalam nota repliknya yang diterima Tempo, Rabu, 13 Desember 2023.

Lebih jauh Ian mengatakan, selain Karyoto, Muhammad Suryo juga turut melakukan pengancaman. Suryo mengancam para tersangka yang terlibat dalam kasus itu.

"Dion Renato Sugiarto dan Bernard Hasibuan yang ditahan di Polres Jaksel dan Polres Jaktim didatangi Muhammad Suryo karena dibantu dan difasilitasi Kapolda Metro Jaya. Suryo mengancam kedua orang tersebut agar tidak menyebut namanya," tutur Ian.

Ian mengatakan, Karyoto dan Suryo disebut melakukan berbagai cara untuk menekan komisi antirasuah agar tidak mengembangkan kasus dugaan korupsi DJKA dengan mengancam para penyidik serta beberapa pimpinan.

"Pada 21 Agustus 2023, Kapolda Metro Jaya mendatangi Nawawi Pomolango dan menyampaikan kata-kata: ...jangan mentersangkakan Suryo kalo Suryo ditersangkakan, maka Pak Ketua akan ditersangkakan. Hal ini disampaikan oleh Nawawi Pomolango kepada Alexander Marwata," kata Ian.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Dugaan Penipuan Kartu Kredit, Pelaku Ngaku sebagai Pegawai Bank

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

5 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

5 hari lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

5 hari lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

8 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

9 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

10 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

10 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

20 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

21 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

24 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya