Netizen Bandingkan JAKI dan Qlue, Mantan Staf Tak Terima Ahok Disebut Mau Jadi Superhero

Kamis, 14 Desember 2023 10:28 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah ikut mengomentari cuitan @HerryDharmawan di X yang membandingkan kepemimpin Ahok dengan Anies Baswedan soal JAKI dan Qlue. Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu tidak sepakat saat Herry mengistilahkan Ahok sebagai 'Superhero' di masa kepemimpinannya.

"Bukannya dianggap mau superhero, enggak. Karena dulu, kenapa Ahok masih jalanin SMS Gub (bersamaan dengan) QLUE-nya karena banyak masyarakat DKI Jakarta yang tidak pakai smartphone," ujar Ima dihubungi pada Rabu malam, 13 Desember 2023.

Sebelumnya, akun @HerryDharmawan menuliskan pendapatnya tentang perbandingan kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta Anies dan Ahok. Herry berkomentar soal Anies usai debat Calon Presiden 2024 pertama pada Selasa, 12 Desember 2023. Dalam debat itu, Anies membanggakan aplikasi Jakarta Kini atau JAKI pada masa kepemimpinannya.

JAKI disebut sebagai inovasi digital gebrakan Anies yang mampu mengatasi permasalahan di DKI Jakarta secara cepat. Sebab, aplikasi tersebut dapat melayani keluhan-keluhan yang dilaporkan oleh masyarakat langsung dengan adanya fitur-fitur di dalamnya.

Herry membandingkan aplikasi kebanggan Anies itu dengan aplikasi QLUE di era Ahok. "Yang satu (Ahok) mau jadi the superhero, semua harus beres atas nama dia. Sedangkan yang satunya (Anies) membuat sistem (apps) dan seperangkat kebijakan (Peraturan gubernur, surat keputusan, sekretaris daerah, juknis) agar solusinya ter-institusional-kan," tulis cuitan Herry Dharmawan pada Selasa, 12 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Ia menyebut Ahok sebagai orang yang ingin menjadi superhero. Alasannya, semua harus selesai atas nama Gubernur karena Ahok yang menggunakan aplikasi QLUE tetapi juga menggunakan SMS Gub sebagai sistem layanan pengaduan.

Menurut Ima, hal itu merupakan persepsi yang keliru. Ahok, kata Ima justru mementingkan kondisi warga yang belum mempunyai aplikasi smartphone di tahun 2015. Sehingga, kepemimpinannya tidak bisa disebut superhero atau dikerjakan sendirian.

Ima menjelaskan, sebelum bertemu dengan aplikasi swasta yakni Qlue, Ahok telah memulai pelayanan publik dengan nama SMS Pengaduan atau SMS Gub. Warga bisa melapor langsung ke nomor milik Ahok.

Dari keluhan yang masuk, Ahok mengeceknya ke tim seperti SKPD, yang terdiri dari walikota sampai lurah dan dinas yang berhubungan. Di sanalah tim Ahok membantunya dan menemukan aplikasi seperti Qlue, tanpa menghapus SMS Gub.

Pilihan Editor: Anggota DPRD DKI Bandingkan JAKI yang Dibanggakan Anies di Debat Capres dan Qlue di Era Ahok

Berita terkait

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

1 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

3 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

3 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

3 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

3 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

4 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

4 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya