Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Asosiasi Psikologi Forensik Ajak Dukung Pemulihan Devnisa

Sabtu, 16 Desember 2023 13:29 WIB

Devnisa Putri saat mengikuti prosesi pemakaman keempat anaknya yang tewas di tangan suami dan dimakamkan di Makam Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu, 10 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Indonesia Nathanael Elnadus J. Sumampouw mengajak masyarakat untuk mendukung pemulihan Devnisa Putri karena empat anaknya telah tewas sekaligus di tangan suaminya. Menurut Elnadus, orang tua atau keluarga yang mengalami kehilangan seorang anak dapat menimbulkan dampak psikologis yang sangat hebat apalagi empat sekaligus.

“Dari hasil riset dan pengalaman praktik, faktor terbesar yang mendukung pemulihan adalah dukungan sosial,” katanya saat berada di Markas Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Desember 2023.

Apsifor Indonesia, Elnadus menambahkan, juga tengah mempelajari pola dari tingkah laku keluarga dan interaksi relasi mereka satu sama lain. Ia berujar, setiap masalah tentu ada riwayatnya. Dan relasi memiliki siklusnya. “Hal ini perlu dipahami secara komprehensif sehingga kita mendapatkan pembelajaran,” ucapnya.

Karenanya, termasuk dari peristiwa yang dialami Devnisa, Apsifor berharap selanjutnya tidak ada peristiwa yang sama. Berdasarkan pengamatannya, Elnadus menyatakan, "Kasus kerentanan anak yang dialami keluarga Devnisa bisa jadi dialami oleh anak-anak di keluarga lainnya."

Oleh karena itu, ketika peristiwa tertentu seperti KDRT terjadi maka Apsifor akan memprioritaskan keamanan terhadap korban ataupun kelompok rentan. Untuk melakukan upaya pengamanan tersebut, Elnadus mengajak masyarakat di tingkat komunitas agar ikut berperan. "Karena itu masyarakat juga perlu meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosialnya,” katanya menambahkan.

Advertising
Advertising

Devnisa menjadi korban KDRT oleh suaminya, Panca Darmansyah, pada Sabtu, 2 Desember 2023. Panca, esoknya, saat Devnisa menjalani rawat inap di rumah sakit, membunuh empat anaknya di rumah kontrakan mereka di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Keempat anak itu adalah V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun).

Menurut Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Panca cemburu kepada Devnisa sehingga ia melakukan tindakan KDRT. Motif itu jugalah yang membuat Panca berpikir untuk melakukan pembunuhan terhdap empat anaknya dan melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai pergelangan tangan kanan dan kiri serta perutnya.

Pilihan Editor: Di Depok, Pembobolan ATM Gagal Karena Pelaku Tak Sadari Alarm Berfungsi

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

2 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

3 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

14 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

17 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

20 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

21 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya