Debat Cawapres: Warga Jakarta Nantikan Gibran vs Mahfud Md
Reporter
Aisyah Amira Wakang
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Senin, 18 Desember 2023 08:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) akan menggelar debat cawapres 2024 pada Jumat, 22 Desember 2023. Debat akan diikuti oleh tiga calon wakil presiden: Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md.
Debat calon wakil presiden ini merupakan kegiatan kedua dari lima rangkaian sawala yang disiapkan KPU. Tema debat seputar ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, yaitu keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan perkotaan.
Debat cawapres ini dinantikan sejumlah warga Jakarta. Hakim, warga Jagakarsa, menilai debat ini bisa lebih seru dibanding debat para capres sebelumnya karena sosok Mahfud Md dan Gibran.
“Mahfud yang kalau ngomong ceplas-ceplos. Terus ditambah ada Gibran yang dari kemarin ditunggu orang-orang karena penasaran sama kemampuan debatnya,” katanya pada Tempo, 18 Desember 2023.
Candra, warga Yogyakarta yang nge-kos di Jakarta Pusat, juga menantikan debat ini. Ia merasa debat cawapres bisa memengaruhi swing voters.
“Ada Gibran yang kontroversial. Mata publik tertuju padanya apalagi pencalonannya melabrak konstitusi,” tutur dia. Ia memprediksi panggung debat cawapres akan dikuasai oleh Muhaimin dan Mahfud Md yang memiliki pengalaman jauh lebih banyak dari Gibran.
Sementara itu, Hamid, 23 tahun, menilai ketiga cawapres akan memberikan pendapat yang menarik karena latar belakangnya yang berbeda-beda. Sebagai pemilih ia juga menantikan debat cawapres ini.
“Cak Imin dulu jadi menteri tenaga kerja dan transmigrasi, terus Gibran di Solo juga udah maju banget sejak dipimpin beliau. Terus Pak Mahfud Menkopolhukam,” kata dia saat ditemui di arena CFD Jalan Sudirman-Thamrin, Ahad, 17 Desember 2023.
Hamid berharap para cawapres akan membahas soal bisnis digital dan start up. Ia menyinggung permasalahan TikTok shop yang sempat diblokir oleh pemerintah. “Orang kemarin aja TikTok shop diblokir, gimana mau digital maju. Jaman sekarang kan kalau enggak dari HP, ya mau gimana lagi,” ucapnya.
Hamid menuturkan ia kurang paham dengan tugas dari cawapres sebagai pembantu presiden. Ia menyinggung wapres saat ini yang kurang terlihat kinerjanya.
“Kan, kalau yang kemarin kayaknya wapres kita (Ma’ruf Amin) kurang kerjanya tuh, mungkin ke depannya bisa dijelaskan. Wapres itu tugasnya ngapain aja, sih, gitu,” kata dia.
Jika Hamid yakin dengan seluruh performa cawapres yang akan tampil di debat kedua, lain lagi dengan Ruslan, 74 tahun, yang merasa tidak yakin dengan salah satu cawapres.
Menurut dia, Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md sudah memiliki kemampuan dan pengalaman. Berbeda dengan Gibran. “Orang masih anak kemarin, anak bau kencur. Malah saya kasihan sama Prabowo,” ujarnya.
Warga Jakarta lainnya, Dian, berharap debat cawapres Jumat besok bisa lebih seru. Ia tidak menjagokan salah satu calon di debat mendatang karena yang selama ini bicara soal ekonomi lebih banyak para capres.
“Semoga ketiganya betul-betul mempersiapkan diri dengan materi debat agar calon pemilih dapat tontonan debat yang menarik,” ucap dia.
Pilihan Editor: Isi RUU DKJ: Ada Aglomerasi Jabodetabekjur, Dewan Kawasan Dipimpin Wapres