Awan Tewas Dibanting Ayahnya, Kenang Ibu: Dulu Bapaknya Anak-Anak Enggak Begini

Selasa, 19 Desember 2023 19:54 WIB

Lokasi penganiayaan yang dilakukan Usman, ayah yang membanting anaknya, Kurniawan alias Awan, di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 19 Desember 2023. Usman menganiaya Awan usai anaknya itu menabrak seorang anak tetangga saat bersepeda pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Halimah perlahan mulai bercerita soal suaminya, Usman, 44 tahun, yang tega membanting anak ketiga mereka, Kurniawan alias Awan, 11 tahun, hingga tewas. Dia mengingat kembali masa awal perkawinan mereka yang mana Usman merupakan sosok yang lembut.

"Dulu bapaknya anak-anak enggak begini," kata Halimah saat ditemui Tempo di rumahnya, Jakarta Utara, Selasa, 19 Desember 2023.

Halimah menyebut sifat Usman mulai berubah sejak keempat putra mereka bersekolah. Anak-anak mereka, ucap Halimah, dianggap terlalu sering bermain sehingga kerap memancing amarah Usman.

"Namanya anak kalau lagi main susah dibilangin. Bapaknya suka marah karena itu," tuturnya.

Halimah menjelaskan lingkungan sekitar rumahnya yang sering ramai saat malam hari, membuat anak-anak mereka turut bermain meski waktu sudah larut. "Jadinya, kalau terganggu, (Usman) suka marah sendiri," tuturnya.

Advertising
Advertising

Apabila marah, sambung Halimah, Usman kerap menggunakan kekerasan untuk menertibkan anak-anaknya. "Bisa (main) tangan," katanya.

Kediaman Usman, ayah yang membanting anaknya, Kurniawan alias Awan, di Gang 5 Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 19 Desember 2023. Usman menganiaya Kurniawan usai anaknya itu menabrak seorang anak tetangga saat bersepeda pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Anak kedua Halimah, Alif, 13 tahun, turut angkat bicara. Dia mengaku Usman sering menganiaya ketika merasa terganggu atau sedang tak bisa tidur karena merasa terusik oleh kebisingan yang dibuat anak-anaknya.

"Kalau marah suka nabok, mukul, nendang. Pernah juga saya diinjak," katanya. Merespons hal itu, Halimah membenarkan.

Awan meninggal akibat dibanting oleh ayahnya, Usman, usai dimarahi dan dianiaya pada Rabu, 13 Desember 2023 di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Kemurkaan Usman itu dipicu karena Awan menabrak seorang anak tetangga saat sedang bersepeda dekat rumahnya.

Melihat anaknya berbuat salah, Usman yang saat itu sedang bermain gitar secara tiba-tiba meletakkan gitarnya. Dia menyusul anak itu dan berujung pada penganiayaan.

Usman sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah mengakui perbuatannya kepada polisi. Polisi langsung menahan tersangka di sel tahanan Polres Jakarta Utara. Dia terancam hukuman 15 tahun penjara.

Pilihan Editor: Debat Cawapres, Pakar Minta Capres tidak Beri Gestur Provokasi ke Penonton

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

6 jam lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

10 jam lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

21 jam lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

1 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

1 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

1 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

3 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

5 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

5 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya