Polisi Bebaskan ASN Tangsel Tersangka Penipuan Calon Pegawai Honorer, Ini Alasannya

Selasa, 19 Desember 2023 22:18 WIB

Kantor Wali Kota Tangerang Selatan di Pamulang. (Tempo/M. Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Hendra Wijaya, seorang aparatur sipil negara (ASN) dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang Selatan dibebaskan dari tahanan. Dia pernah buron dan ditangkap dalam kasus praktik uang pelicin calon pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel.

Hendra Wijaya ditahan oleh Polsek Pondok Aren lewat jerat pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Modusnya mengiming-imingi korbannya untuk bisa bekerja sebagai tenaga honorer di jajaran Pemkot Tangsel. Dia di antaranya pernah menerima uang Rp 25 juta dari satu korbannya.

Hendra Wijaya ditahan sejak 19 November lalu dan dibebaskan kembali pada Senin 18 Desember 2023. Dia dibebaskan setelah kepolisian melakukan gelar perkara. "Iya sudah selesai (gelar perkara ) dan Kejaksaan pun menerima untuk dilakukan SP3 mengingat pelapor sudah mencabut laporannya," kata Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodiq, Selasa 19 Desember 2023.

Bambang menjelaskan, Hendra dibebaskan bersama Heriawaty, pegawai honorer di Kantor Bapenda Kota Serang, Banten. Keduanya, juga seorang tenaga honorer di Kantor Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, disebutkan bekerja sama menjerat korbannya. S, tersangka yang ketiga, belum sempat ditahan karena didapati dalam pemulihan usai menjalani operasi.

Menurut Bambang, diterbitkannya SP3 atas ketiganya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kan syarat SP3 pencabutan pelaporan terkait perkaranya, terus ada kesepakatan pembayaran sesuai dengan kesepakatan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Namun Bambang memastikan Hendra dan Heriawaty masih berstatus wajib lapor. Polisi, katanya, juga masih melakukan pemantauan. "Wajib lapor itu kalau tidak diikuti akan bermasalah juga buat dia. Karena itu kan kami sampaikan ke pihak Jaksa juga," kata dia.

ASN di Pemkot Tangerang Selatan dan Pemkot Serang, Hendra Wijaya dan Heriawaty, dibebaskan setelah Polsek Pondok Aren memutuskan menghentikan penyidikan perkara penipuan dan penggelapan yang menjerat keduanya pada Senin 18 Desember 2023. Korban keduanya adalah sejumlah calon pegawai honorer di kedua pemerintahan kota tersebut. (Istimewa)

Sebelumnya, polisi menetapkan status tersangka terhadap Hendra berdasarkan dua laporan pengaduan yang diterimanya. Namun, diduga korbannya lebih banyak daripada yang mengadu tersebut dengan kerugian yang diderita sampai puluhan juta rupiah per orang.

Hendra sempat buron setelah ditetapkan tersangka kasus penipuan rekrutmen ini. Dia dibekuk petugas Polsek Pondok Aren di rumah istrinya di wilayah Majalengka, Jawa Barat. Setelah kasus penggelapan dan penipuan rekrutmen pegawai di Pemkot Tangsel ini ramai diberitakan, Heriawaty menyerahkan diri.

Adapun di dalam lingkungan Pemkot Tangsel, Hendra Wijaya bukan satu-satunya yang mendapat sorotan karena praktik uang pelicin calon tenaga atau pegawai honorer. Inspektorat Tangsel pernah menyatakan telah memeriksa seluruhnya dua ASN dan seorang pegawai honorer dalam kasus itu. Mereka disebutkan bersedia mengembalikan uang setiap korbannya dan dijanjikan mendapat sanksi administratif.

Pilihan Editor: Lurah Akan Cek Kabar Warga yang Huni Paksa Kampung Susun Bayam ternyata Sewakan Hunian Sementara yang Didapat

Berita terkait

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

4 jam lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

8 jam lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

2 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

2 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

2 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

2 hari lalu

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

Dewas KPK memeriksa beberapa saksi juga terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

3 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

3 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

3 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya