Kasus Mahasiswi Dianiaya Geng Remaja Putri Gegara Klakson di Sunter Berlanjut

Senin, 25 Desember 2023 07:45 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dinda Fika, 21 tahun, menjadi korban penganiayaan sekelompok remaja perempuan di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Selasa lalu. Penganiayaan mengakibatkan mahasiswi itu mengalami luka di bagian kelopak mata kiri karena dipukul salah seorang pelaku.

Dinda menyebut kelompok itu terdiri dari lima orang perempuan dengan rentang usia 15-16 tahun. Kelima pelaku sudah ditangkap oleh polisi, termasuk, J, 16 tahun, orang yang memukulnya. Pelaku sempat menyampaikan permohonan maaf.

"Sudah ketemu waktu saya BAP hari Jumat kemarin dan ada permintaan maaf. Tetapi tetap saya proses jalur hukum," kata Dinda saat dikonfirmasi Tempo, Ahad, 24 Desember 2023.

Dinda menjelaskan permohonan maaf itu disampaikan oleh J sebagai pelaku utama penganiayaan. Sementara itu, pelaku lain tak menyampaikan apa-apa kepadanya.

Dinda menyampaikan proses lanjutan kasusnya itu masih ditangani oleh kepolisian. Selain itu, dia ganti kerugian masih dalam tahap negosiasi.

Advertising
Advertising

"Untuk ganti rugi masih dirundingkan pihak keluarga masing-masing," tuturnya.

Dinda menjelaskan kasus penganiayaan itu menjadi viral usai dirinya melapor ke akun Instagram @jakut.info. Beberapa warganet yang mengenal kelompok pelaku turut mengirim pesan melalu direct message.

"Dari status-status (WhatsApp) teman-teman pelaku, sepertinya masih pada kesal," ucapnya. Dia memastikan sejauh ini tak ada teman-teman pelaku yang mengincarnya untuk balas dendam.

Dinda menceritakan penganiayaan itu bermula saat dirinya membunyikan klakson saat merasa terhalangi lima orang remaja perempuan di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Koja, Jakarta Utara, pada Selasa, 19 Desember 2023 pukul 22.18 WIB. Merasa tak terima diklakson, lima pelaku mengejar dan berakhir pada aksi pemukulan.

Dinda menyebut dirinya dipukul dua kali oleh J hingga penglihatannya sempat rabun. "Bagian bawah (kelopak) sobek, bagian atas hanya luka-luka dikit aja," ujarnya.

Setelah mengalami penganiayaan itu, Dinda diantar oleh seorang warga ke Rumah Sakit Koja untuk mendapatkan pertolongan medis. Kemudian, bersama kedua orang tuanya, Dinda melaporkan kejadian itu kepada Polres Metro Jakarta Utara.

Pilihan Editor: Videotron Prabowo-Gibran di Pos Polisi Semanggi, Pengelola: Klien yang Pilih

Berita terkait

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

1 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

1 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

1 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

1 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

2 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

2 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

2 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

3 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

3 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

3 hari lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya