Pengamat Perkotaan Laporkan Bangunan Rumah di Menteng Diduga Serobot Lahan Publik

Selasa, 26 Desember 2023 22:56 WIB

Lokasi konstruksi yang dilaporkan warga atas dugaan melanggar dan menyerobot lahan publik di Jalan Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat isu perkotaan, Elisa Sutanudjaja melaporkan bangunan konstruksi yang dinilainya melanggar dan menyerobot lahan publik. Konstruksi di Jalan Purworejo Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat itu rencananya akan dibuat sebuah rumah tinggal. Tetapi dalam proses pembangunannya, penyelenggara diduga mengambil lahan publik di belakang bangunan, Jalan Rembang selebar 30 cm dan panjang 40 meter.

Laporan itu ditulisnya di akun X pribadinya, @elisa_jkt pada Senin, 25 Desember 2023. Ia menandai akun resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Mohon segera dibongkar karena itu jalan publik! Berbahaya jika ada kebakaran atau bencana!,” tulisnya.

Sampai dengan Selasa, 26 Desember 2023 pukul 17.15, cuitan itu telah tayang 85 ribu kali, disukai oleh 1.289 orang, dan diposting ulang sebanyak 470 akun. Selain pelanggaran yang Elisa anggap ada di belakang rumah, ia juga komplain soal penutupan akses gang yang tiba-tiba ditutup.

Pada utas unggahan tersebut, ia menunjukkan gambar pintu gang yang bisa diakses tembus dari Jalan Purworejo (depan) ke Jalan Rembang (belakang). Tetapi kini, gang itu harus ditutup karena konstruksi bangunan yang belum usai. Ia mengatakan bahwa penutupan gang itu menyulitkan para penghuni di Jalan Rembang.

Lokasi konstruksi yang dilaporkan warga atas dugaan melanggar dan menyerobot lahan publik di Jalan Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.

Advertising
Advertising

Berdasar pantauan TEMPO, gang tembus itu memang ditutup dan belum bisa digunakan kembali. Sehingga untuk menuju ke Jalan Rembang, warga yang lewat harus berjalan lebih jauh ke Jalan Kudus, lalu belok ke Jalan Rembang.

Menurut Elisa, konstruksi yang dianggap melanggar di kawasan tersebut tak hanya terjadi satu kali. Persis di sebelah bangunan konstruksi yang dinilainya bermasalah itu, ada rumah nomor 7 yang dinilainya juga melanggar. “Ini kali ke-2 dalam 2 tahun terakhir, 2 bangunan di Jalan Purworejo (nomor 7 dan 8) melakukan pelanggaran,” kata dia.

Rumah nomor 7 dengan cat abu-abu itu sudah selesai dibangun. Sedangkan rumah nomor 8 masih dalam proses pembangunan. Elisa menyebut jika bangunan rumah nomor 7, melanggar tinggi bangunan dan tidak dibongkar oleh Pemprov DKI. Padahal, kata dia, bangunan nomor 7 itu seharusnya mendapat izin membangun rumah dua lantai. Tetapi pada kenyataannya bangunan itu sudah jadi 4 lantai di bagian belakang.

Selang waktu sekitar satu jam, postingan itu kemudian direspon oleh akun resmi Pemprov DKI Jakarta. “Terima kasih atas laporan anda, laporan anda sudah di proses dengan nomor TW231225AXI8,” tulis akun Pemprov DKI Jakarta.

Pilihan Editor: DKI Bongkar 22 Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit, Kerahkan 200 Personel Satpol PP

Berita terkait

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 jam lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

9 hari lalu

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

14 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

14 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

17 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

20 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

20 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

21 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

21 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya