DPRD Minta Pemasangan CCTV Ditambah Hingga 3.000 Titik, Meski Pemprov DKI Sudah Anggarkan Rp 98 Miliar

Kamis, 28 Desember 2023 10:53 WIB

Ilustrasi CCTV. Indiandaily,com

TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperbanyak pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) untuk mewujudkan keamanan kota. Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, ada sebanyak 2.744 Rukun Warga (RW) di Jakarta yang perlu mendapat pengawasan melalui CCTV.

Menurut Mujiyono, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2024 memang ada penambahan CCTV di tujuh ratus titik dengan anggaran Rp 98 miliar. Namun jumlah CCTV tersebut dinilai belum ideal untuk meminimalisir tindak kriminal di Ibu Kota.

“Jadi Rp 98 miliar itu hanya cukup untuk 700 titik, padahal idealnya adalah 3.000 titik yang kita targetkan," kata Mujiyono dikutip dari situs DPRD DKI Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023.

Mujiyono mengatakan jumlah CCTV di Jakarta perlu ditambah karena banyak gangguan keamanan dan ketertiban yang diadukan ke DPRD DKI Jakarta. "Jadi kita pelan-pelan, kalau mau ideal kita bahas lagi pada 2024 untuk (pengadaan CCTV) tahun 2025,” ujarnya.

Anggota Komisi A Habib Muhammad bin Salim Alatas mengungkapkan banyak aduan warga yang diterimanya perihal pencurian motor. “Warga saya banyak cerita motor hilang. Jadi kayak sindikat. Nah, saya minta tolong kepada Diskominfotik, Dinas Perhubungan, ataupun Kelurahan yang penting terpasang CCTV,” kata dia.

Pemasangan CCTV untuk pencegahan gangguan keamanan dan kriminalitas juga disampaikan oleh anggota Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Basri Baco. Ia menyampaikan, setidaknya ada 10 RW rawan dan padat penduduk di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Advertising
Advertising

Untuk mewujudkan keamanan, ia pun mendorong pengadaan 700 CCTV melalui APBD DKI 2024 dengan memprioritaskan kawasan tersebut. “Boleh tidak dari 700 CCTV, dipasang sebagian di Kelurahan Menteng yang padat karena baru saya rapihin pager kali, dua hari kemudian sudah hilang sebelah dan RT RW bingung siapa yang merusak, karena CCTVnya tidak ada,” ujarnya.

Pilihan Editor: Gempa Swarm Bogor-Sukabumi Tercatat 122 Kali, BMKG: Semakin Berdampak ke Bangunan

Berita terkait

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

1 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

5 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

10 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

16 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

17 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

17 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

18 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

18 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

20 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

20 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya