TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan sepanjang 2023 pemerintahannya meraih 155 penghargaan, baik nasional dan provinsi, serta merampungkan 100 persen programnya.

Hal tersebut disampaikan Idris saat memberikan sambutan dalam perayaan malam tahun baru di Depok Open Space, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu malam, 31 Desember 2023.

Mohammad Idris mendedikasikan penghargaan itu untuk seluruh warga dan ASN di Depok. Wali Kota Depok 2 periode ini mengatakan masih banyak kekurangan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, meski secara umum kegiatan di tingkat kota pada 2023 rampung 100 persen.

"Misalnya pembangunan Taman Alun-alun Hutan Kota yang ada di wilayah Barat yaitu Sawangan, alhamdulillah," ujarnya.

Kendati demikian ia memohon maaf, karena fasilitas publik itu belum bisa digunakan karena masih ada pembangunan lanjutan yaitu pembangunan jembatan.

"Mohon pada warga masyarakat untuk sabar sebentar," tutur Idris.

Ia juga bersyukur Depok Open Space dan 4 gedung sekolah dengan rincian 3 SMP dan 1 SD negeri telah dirampungkan. Begitu pula puskesmas di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong.

"Juga 3 lapangan olahraga beserta kios-kios UMKM sudah selesai semuanya, alhamdulillah sebanyak 100 persen," ujarnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini berharap kegiatan lainnya dapat diselesaikan sesuai rencana pembanguan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Depok atau rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) di 2024.

"Mohon doa untuk semuanya, mudah-mudahan bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan ini dengan tepat dan dengan baik," kata Mohammad Idris.

Idris mengklaim masih banyak capaian di 2023 yang telah diselesaikan dengan baik, seperti program pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakatan, termasuk kegiatan kepemudaan. "Kurang lebihnya mohon maaf atas segala kekurangannya mudah-mudahan ke depan kita bisa tingkatkan lagi kualitas pembangunan pelayanan dan pemberdayaan di kota Depok," ucapnya.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Car Free Night, Pengguna Bus Transjakarta Pindah ke MRT Jakarta