Pemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya

Minggu, 7 Januari 2024 15:17 WIB

Lokasi proyek revitalisasi Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty membantah proyek revitalisasi Jembatan Mampang mangkrak. Menurut dia, pekerjaan masih berlangsung dan warga diharap bersabar.

Citra menjelaskan pembangunan Jembatan Mampang tidak bisa selesai pada akhir Desember 2023. Hal itu disebabkan karena adanya sejumlah kendala teknis yang membuat pembangunan jembatan tidak tepat waktu.

“Di dasar jembatan ternyata ada pipa PLN besar jaringan listrik Jawa-Bali," kata Citra, Sabtu, 6 Januari 2024.

Keberadaan pipa tersebut membuat pengerjaan jembatan menjadi sedikit terhambat dan perlu berkoordinasi dengan PLN. Jika pipa tersebut dibongkar akan terjadi pemadaman sekitar tiga jam.

"Keberadaan pipa PLN yang ditemukan merupakan kendala yang tak diduga pada saat perencanaan proyek revitalisasi," papar Citra.

Advertising
Advertising

Citra mengungkapkan kendala lainnya, seperti air yang tak kunjung surut sehingga menghambat pengecoran box culvert.

"Kondisi cuaca, ya, tapi saat ini kami sedang komunikasi ke penjaga pintu air di Bogor untuk membagi air, seperti menutup pintu air atau dialirkan ke saluran lain," ungkap Citra.

Namun, ia membantah jika pekerjaan yang menelan APBD Kota Depok senilai Rp4,9 miliar itu mangkrak dan terkena cut off, karena hingga kini masih dikerjakan.

"Lagi proses dikerjakan, bukan cut off, tidak ada cut off, penambahan addendum waktu, kalau cut off berhenti (pekerjaannya), ini sampai 16 Februari 2024 pekerjaannya," ujar Citra.

"Secara aturan kalau ada yang urgent dan belum selesai boleh nambah 50 hari. Nanti dia (kontraktor) kena denda per mil per hari dari nilai kontrak," ucap dia menambahkan.

Citra menjelaskan pengerjaan Jembatan Mampang sejak 2 Januari 2024 kemarin juga dilakukan pada malam hari.

Ia membantah jika proyek tersebut membuat kerusakan sejumlah bangunan di sekitar Simpang Mampang karena pemasangan box culvert.

"Jauh itu dindingnya (Masjid Al Istiqomah Mampang), itu kan box cuvert bukan sheet pile juga, tidak ada getaran," kata Citra.

Kendati demikian, Citra pun memohon maaf atas gangguan selama proses pembangunan Jembatan Mampang, baik yang terdampak kemacetan maupun banjir.

"Masyarakat diharap bersabar, insha Allah setelah rampung akan memperlancar arus lalu lintas dan juga aliran kalinya juga," ucap Citra.

Pilihan Editor: Spanduk Anies-Cak Imin di Kampung Susun Akuarium, KPU DKI: Lokasi Terlarang

Berita terkait

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

2 jam lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Dari 11 korban meninggal dalam kecelakaan bus terguling itu, 10 orang adalah penumpang bus dan satu warga Subang yang tertabrak bus.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Berikut 23 Nama Korban di Puskesmas Palasari

4 jam lalu

Kecelakaan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Berikut 23 Nama Korban di Puskesmas Palasari

Imam mengatakan Pemkot Depok siap memfasilitasi korban kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana yang luka berat dan serius.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang

4 jam lalu

Polres Metro Depok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang

Polres Metro Depok mengirimkan 10 ambulans dikawal 2 Patwal untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

5 jam lalu

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

Satu dari 3 bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang, diduga karena rem blong.

Baca Selengkapnya

Perpisahan ke Bandung, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang

9 jam lalu

Perpisahan ke Bandung, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang

Dalam kecelakaan bus di turunan Ciater, Subang, tersebut, dikabarkan lima penumpang meninggal.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

12 jam lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

1 hari lalu

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

1 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

1 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

2 hari lalu

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

Koalisi yang digalang PKS-Golkar sudah memiliki 400 ribu suara pada Pemilu 2024, di mana PKS sendiri meraih 250 ribu suara.

Baca Selengkapnya