Prediksi Cuaca Sebut Potensi Hujan Guyur Jabodetabek 3 Hari ke Depan
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Zacharias Wuragil
Rabu, 10 Januari 2024 23:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat rutin bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap kalau wilayah Jabodetabek masih akan diguyur hujan tiga hari ke depan. Prediksi dari rapat rutin itu yang antara lain digunakan untuk mendukung operasi modifikasi cuaca di Jakarta sepanjang sepuluh hari terakhir.
"Untuk besok dan lusa masih ada potensi hujan," kata Perekayasa Madya di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Jon Arifian saat ditemui di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Rabu, 10 Januari 2024. Potensi, disebut mantan Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini, baru akan melemah pada Sabtu nanti.
Meski demikian, Jon menegaskan bahwa prediksi ini masih dapat berubah. Hal ini, menurutnya, karena formulasi perhitungan cuaca yang dinamis tiap harinya. Begitu formulanya dihitung lagi dengan memasukkan data besok, bisa berubah. "Maka itu, prediksi enggak bisa presisi sama sekali," ucapnya.
Jon menjelaskan, semakin dekat waktu yang diramalkan, semakin akurat prediksi cuaca yang dibuat. Sebaliknya, semakin jauh hari yang diprediksi, maka akurasinya menurun. "Misalnya, hari ini kami prediksi untuk besok, maka akurasinya lebih tinggi dibandingkan prediksi untuk tiga hari kemudian," tuturnya.
Sebelumnya, BNPB bekerja sama dengan BMKG serta BRIN menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca sejak 3 Januari lalu dan berakhir hari ini. Pemantauan dilakukan secara terpusat di Pangkalan Udara Pondok Cabe.
Operasi modifikasi cuaca atau yang lebih populer sebagai hujan buatan ini dilakukan berbekal satu ton garam yang disemai di udara, membidik awan yang menjulang tinggi dan menjatuhkan hujan di atas laut. Harapannya, bisa mengurangi kejadian banjir Jakarta.