Dugaan Prabowo Bagi-bagi Uang di Cilincing, Bawaslu Jakarta Utara: Masih Ditelusuri dan Menunggu Laporan

Jumat, 12 Januari 2024 06:53 WIB

oren yang akan dipasang di Kampung Rawa Malang, Semper Timur, Cilincing, pada Selasa, 2 Januari 2024. Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga yang sedang berada dilokasi, toren tersebut merupakan amanah dari calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto setelah lakukan kampanye di Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu, 30 Desember 2023.TEMPO/ Advist Khoirunikmah.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kota Jakarta Utara menyatakan masih terus menelusuri soal dugaan bagi-bagi uang yang dilakukan oleh calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, saat kampanye di Kampung Sawah RT 1 RW 11 pada Sabtu, 30 Desember 2023 lalu.

Hingga Kamis, 11 Januari 2024, Bawaslu Jakut mengaku belum menerima laporan tentang bagi-bagi uang oleh Prabowo itu.

“Saat ini masih kita telusuri karena memang pelaporan juga tidak ada gitu ya kepada kami tapi kami tahu dari video media online yang sudah beredar,” jelas Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarat, Ronald Reagen saat dihubungi TEMPO melalui telepon pada Kamis, 11 Januari 2024.

Bawaslu, kata Ronald, juga terus mengupayakan agar bisa bertemu dengan wanita yang tertera di video yang beredar tersebut untuk mengetahui duduk perkara soal bagi-bagi uang. “Karena kasusnya masih abu-abu dan jangan sampai nanti menjadi fitnah, jadi kita masih mengupayakan mendapat informasi yang baku dan valid,” kata Ronald.

Ihwal waktu penelusuran yang dilakukan oleh Bawaslu Jakut, kata Ronald, sudah berlangsung selama kurang lebih satu minggu setelah beredarnya video viral dugaan politik uang yang dilakukan oleh capres yang juga menjabat Menteri Pertahanan saat kampanye di Kampung Sawah itu. “Penelusuran sudah dari Jumat minggu lalu dan belum ada hasilnya, nanti kita update,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, capres paslon 02, Prabowo Subianto, berkampanye di Kampung Sawah RT 1 RW 11, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu, 30 Desember 2023. Dari penelusuran TEMPO di lapangan, kampanye tersebut tidak diketahui warga setempat.

Seorang warga RT 01/RW 11 Kampung Sawah, Susanti (47 tahun), mengaku sempat berbincang dengan dua orang yang menyebut dirinya sebagai staf Prabowo pada saat hari kampanye itu.

“Jadi ada tamu dua orang, mereka bilang nanti jam 15.00 mau ada caleg, jangan kemana-mana,” kata Susanti saat ditemui TEMPO, Selasa, 2 Januari 2024.

Susanti tidak mengetahui bahwa caleg yang dimaksud ternyata Prabowo. “Saya tanya emang ada perlu apa? Lalu mereka bilang enggak apa-apa, cuma mau syuting-syuting doang, ngomong gitu stafnya,” tuturnya.

TEMPO mencoba menemui warga lain, Nining Nuryani (67 tahun). Waktu itu, dia terkejut mendengar teriakan sang anak yang memberitahu soal kedatangan Prabowo ke Kampung Rawa Malang. “Sore jam 15.00 atau 16.00, anak saya tiba-tiba teriak 'Mama, ada Prabowo, mama'. Ya sudah saya langsung keluar,” ucap Nining.

Menurut Nining, sang Menteri Pertahanan sempat menyapa warga, tapi tidak lama. “Nyapa-nyapa kami tapi ngobrolnya jadi sebentar karena langsung banyak anak-anak,” ujarnya.

Usai berbincang sebentar dengan warga, Nining mengaku, Prabowo langsung membagikan uang Rp 100 ribu dan kaus cokelat.

“Setelah selesai, ramai anak-anak dikasih uang cepe, langsung pada ngibrit pulang. Saya juga kebagian dikasih cepe, terus Pak Prabowo langsung lempar-lempar kaus,” ujar Nining sambil menunjuk kaus cokelat bergambar wajah Prabowo Subianto dan tulisan 02 yang dipakai Susanti.

Pilihan Editor: Prabowo Subianto Kampanye di Cilincing: Disebut Mau Syuting, Warga Ngaku Dapat Rp 100 Ribu

Berita terkait

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

2 jam lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

13 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

15 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

15 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

17 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 hari lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya