Ramai Spanduk Capres Anies di Kampung Susun Akuarium, Begini Gerindra Jakarta Memandangnya

Jumat, 12 Januari 2024 19:11 WIB

Warga berjalan disamping spanduk Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar terpasang di pagar Kampung Susus Akuarium, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2023. Warga penghuni menurunkan spanduk ajakan untuk memilih pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Imin) yang sebelumnya terpasang di Bangunan utama Kampung Susun Akuarium. Spanduk tersebut hanya menyisakan dibagian pagar luar dan gerbang masuk. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gerindra Jakarta mengaku tak terpengaruh dengan berseminya spanduk dan baliho dukungan untuk Anies Baswedan di Rusun Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara. Belakangan spanduk dan baliho itu telah diturunkan kembali karena dianggap melanggar aturan kampanye di infrastruktur milik pemerintah.

Kampung Susun Akuarium adalah warisan Anies sebagai Gubernur Jakarta, yang pada masa itu mendapat sokongan utama dari Gerindra. Tapi kini keduanya berseberangan karena Anies antara lain berhadapan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024.

Sekretaris Gerindra Jakarta, Rani Mauliani, menilai adanya spanduk dan baliho tak bisa dilegitimasi sebagai basis suara. "Karena siapa pun kan berhak pasang spanduk sebagai alat peraga kampanye," kata Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta ini kepada TEMPO via aplikasi pesan, Kamis 11 Januari 2023.

Lebih dari itu, Rani menyatakan tak menganggap lumbung suara pasangan capres dan cawapres Anies-Muhaimin di sana sebagai penghalang dalam kontestasi Pemilu 2024. Gerindra Jakarta, kata dia, tetap fokus untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Gerindra tetap fokus pada kampanye dengan santai, riang, dan gembira sesuai visi misi kami," katanya yang menambahkan, enyerahkan penertiban alat peraga kampanye di tempat terlarang kepada Bawaslu DKI.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, warga memasang spanduk dan baliho Anies-Muhaimin di kawasan Kampung Susun Akuarium. KPU DKI menyebut bahwa lokasi itu merupakan salah satu tempat yang dilarang pemasangan alat peraga kampanye.

Tak lama setelah itu, Bawaslu Jakarta Utara bersama Panwas Kecamatan Penjaringan mengingatkan warga soal pelarangan itu. Warga Kampung Susun Akuarium pun akhirnya melepaskan spanduk dan baliho itu secara sukarela.

Pilihan Editor: Operasi Modifikasi Cuaca Berakhir, Klaim Cegah Banjir Lebih Luas dan Tinggi di Jakarta dan Sekitarnya

Berita terkait

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

2 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

2 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

4 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

23 jam lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

2 hari lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

2 hari lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya