B2W Gugat Heru Budi ke PTUN, Pesepeda Bandingkan Pembangunan Jalur Sepeda di Era Anies Baswedan

Senin, 15 Januari 2024 06:10 WIB

Penampakan trotoar di Simpang Santa, Jakarta Selatan yang diaspal menjadi jalan raya. TEMPO/Ami Heppy

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Bike to Work Indonesia (B2W Indonesia) berencana menggugat Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara).

Menurut Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, materi gugatan mereka perihal kebijakan dan praktik teknis selama satu tahun ke belakang untuk keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pesepeda di Jakarta.

Tatang (56 tahun) yang juga pesepeda mendukung langkah yang diambil B2W. Menurutnya, regulasi untuk pesepeda masih perlu dikuatkan. "Kalau secara regulasi memang harus dikuatkan lagi yang ada sekarang. Saya yakin kenapa B2W menggugat karena ada hal-hal yang menjadi perhatian," katanya saat ditemui di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad, 14 Januari 2024.

Menurut dia, sejak berakhirnya jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, jalur sepeda yanga ada tidak lagi terawat. "Sejak Pak Anies kemudian diganti Pj (Heru Budi Hartono), kayaknya setiap jalur sepeda boleh dibilang ada yang dihapus, ada yang pembatas-pembatasnya dibuang, saya nggak tahu dia punya tujuan apa tapi memang, saya sebagai pengguna sepeda ini sudah melenceng dari rencana sebelumnya," ujarnya.

Tatang berkata saat Anies menjadi Gubernur pembuatan jalur sepeda sudah ada kajiannya dan ada tujuannya. Menurutnya, tujuan Anies membuat jalur sepeda untuk menumbuhkan kesadaran orang menggunakan sepeda, mengurangi polusi, dan mengurangi kemacetan.

Advertising
Advertising

"Kalau yang saya lihat kurangnya adalah fasilitas ditambah tapi edukasinya yang belum ada," ucapnya.

Dia mengatakan selain regulasi dan fasilitas, sosialisasi dan edukasi terhadap pengguna jalan perlu dilakukan secara kontinyu di wilayah-wilayah. Sehingga, para pemgguna jalan bisa diarahkan untuk menggunakan fasilitas yang disediakan dan tidak lagi menggunakan jalur sepeda. "Itu (sosialisasi) yang saya lihat masih kurang," kata dia.

Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menguatkan regulasi untuk pesepeda dan memasifkan sosialisasinya.

Tujuannya, supaya masing-masing pengguna sepeda bisa memanfaatkan fasilitasnya secara maksimal. "Pengguna sepeda ini kan berbeda-beda, ada jenis-jenisnya," ujarnya.

Berbeda dengan Tatang, Yuni (50 tahun) mengungkapkan fasilitas jalur sepeda yang dibangun oleh Pemprov DKI sudah cukup bagus. Namun, yang menjadi masalah adalah kesadaran pengguna jalan.

"Sebenarnya masalahnya kan attitude nya kita yang harus tertib. Pemerintah saya rasa sih sudah usaha cuman kitanya, tergantung orang-orangnya yang tidak tertib," katanya.

Pilihan Editor: 5 Poin Gugatan B2W Indonesia ke Heru Budi Soal Jalur Sepeda di Jakarta

Berita terkait

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

16 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

18 jam lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

1 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

2 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

3 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

3 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

4 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya