Baliho AMIN Terpasang Lagi di Kampung Susun Akuarium, Warga: Kami Punya Hak Politik yang Sama

Selasa, 16 Januari 2024 07:35 WIB

Warga Kampung Akuarium memasang banner dengan ukuran lebih dari 7 meter di luar Kampung Akuarium guna mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) dalam Pemilu 2024. Sumber: Dharma Diani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri Dharma Diani menjelaskan alasan warga Kampung Akuarium berani memasang spanduk dan baliho Anies Baswedan-Cak Imin AMIN. Menurutnya, warga Kampung Susun Akuarium memiliki hak politik yang sama dengan warga yang tinggal di kampung-kampung Jakarta pada umumnya.

Dharma berujar jika selama ini warga telah mengelola rumah huniannya secara mandiri. “Kami seperti kampung-kampung pada umum dan kebanyakannya. Kami mengelola kampung kami sendiri, kami bayar sewa langsung 5 tahun ke pemerintah, kami tidak mendapat subsidi air maupun listrik,” ucap Dharma kepada TEMPO pada Senin, 15 Januari 2024.

Dharma bersikeras, meski aset tersebut masih milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, tetapi pembangunannya menggunakan skema Surat Persutujuan Penunjukkan Penggunaan Lokasi atau Lahan atau SP35. Sehingga pembangunannya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD secara langsung.

Ia juga merujuk pada ketentuan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BPAD Provinsi DKI Jakarta mengenai 'apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan' bagi warga Kampung Susun Akuarium.

"Yang kami pahami di proses PKS kami, yang jadi larangan adalah: 1. Tidak boleh menjual bangunan; 2. Tidak menerima gerai anjungan tunai mandiri; 3. Tidak pasang baliho iklan komersil; 4. Tidak menyewakan kepada pemilik usaha ritel (seperti Indomaret, Alfa, dan lain-lain). Jadi hal ini yang kami pegang," kata Diani.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, mereka mengira hal itu tidak melanggar sebab hak demokrasi mereka dinilai sama. “Kami ini punya hak demokrasi. Hak politik kami sama dengan warga-warga di luar sana, di kampung-kampung sana yang boleh pasang banner dan sebagainya,” ucap Dharma.

Sebelumnya, menurut pantauan TEMPO pada Sabtu, 6 Januari 2024 kawasan Kampung Susun Akuarium terlihat dipenuhi dengan spanduk dan baliho AMIN. Berdasarkan keterangan Dharma, itu adalah inisiatif warga untuk mendukung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan usai lingkungan mereka digusur. Mereka mengklaim dana itu murni dari iuran warga.

Namun, KPU DKI menyebut bahwa lokasi itu merupakan salah satu tempat yang dilarang pemasangan alat peraga kampanye politik. Oleh karena itu, Bawaslu Jakarta Utara bersama Panwascam Penjaringan memberikan peringatan soal pelarangan itu. Warga Kampung Susun Akuarium pun akhirnya secara suka rela menurunkan spanduk dan baliho yang dipasang di dinding dan pagar pada Senin malam, 8 Januari 2024.

Dharma mengaku warga kecewa atas keputusan tersebut karena iuran yang mereka pakai jadi sia-sia. Namun, mereka juga tak bisa berkutik. “Ada uang besar juga yang keluar disitu, kami sudah urunan, yang enggak punya uang turun tenaga. Tapi ya sudah, kami rembukan untuk menurunkan semuanya, enggak gampang menjelaskan ke warga untuk kita dicopot,” katanya.

Untuk menunjukkan dukungan mereka kepada pasangan calon nomor urut 1 itu, mereka tetap memasang baliho besar dengan ukuran lebih 7 meter di luar Kampung Susun Akuarium.

Pilihan Editor: Warga Kampung Susun Akuarium Secara Sukarela Akhirnya Turunkan Spanduk dan Baliho AMIN

Berita terkait

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

20 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Demo di Patung Kuda, Pendukung AMIN Minta MK Diskualifikasi Gibran

20 hari lalu

Demo di Patung Kuda, Pendukung AMIN Minta MK Diskualifikasi Gibran

Pendukung pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN, berunjuk rasa jelang putusan MK soal gugatan pilpres

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

20 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, THN AMIN Hadirkan 13 Saksi Fakta dan Ahli

38 hari lalu

Hari Ini Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, THN AMIN Hadirkan 13 Saksi Fakta dan Ahli

Agenda sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 hari ini adalah pemeriksaan saksi yang diajukan kubu calon presiden dan calon wakil presiden 01 (AMIN).

Baca Selengkapnya

Tim Hukum AMIN Minta 4 Menteri Jadi Saksi di MK, Apa Kata Kubu Prabowo-Gibran?

40 hari lalu

Tim Hukum AMIN Minta 4 Menteri Jadi Saksi di MK, Apa Kata Kubu Prabowo-Gibran?

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, mengatakan permintaan menghadirkan empat menteri perlu dipertimbangkan relevansinya.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Tim Hukum Nasional AMIN Minta 4 Menteri Jadi Saksi di MK?

40 hari lalu

Apa Alasan Tim Hukum Nasional AMIN Minta 4 Menteri Jadi Saksi di MK?

Pemanggilan empat menteri untuk mengetahui hal-hal mengenai bantuan sosial.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Sidang Sengketa Pemilu: Kenapa Hotman Paris Bilang Gugatan Tim AMIN Cengeng?

41 hari lalu

Serba-serbi Sidang Sengketa Pemilu: Kenapa Hotman Paris Bilang Gugatan Tim AMIN Cengeng?

Hotman Paris saat ini menjadi pengacara yang membela kubu Prabowo-Gibran dalam sengketa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka

41 hari lalu

Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka

Presiden Joko Widodo disebut-sebut Tim Hukum AMIN menggerakkan atau membiarkan menteri di kabinetnya kampanyekan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Tim Pembela Prabowo-Gibran Usai Sidang Sengketa dari THN Amin

43 hari lalu

Respons KPU dan Tim Pembela Prabowo-Gibran Usai Sidang Sengketa dari THN Amin

Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (THN Amin) menyampaikan gugatannya di MK pada Rabu pagi. Begini respons KPU dan Tim Pembela Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres, Tim Hukum AMIN Singgung Para Menteri Jokowi yang Menangkan Prabowo-Gibran

43 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres, Tim Hukum AMIN Singgung Para Menteri Jokowi yang Menangkan Prabowo-Gibran

Sejumlah menteri di kabinet Jokowi disebut ikut serta mengkampanyekan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya